Next part (6)

11 2 0
                                    

"Min Yoongi dan nama panggungnya Suga"jawab Haera.

Mendengar jawaban konyolnya membuat mataku berkedut sebelah.

"Sebentar. Biar kupikir lagi. Ternyata pemilik cafe ini Suga? Kenapa harus dia Ya Tuhan.. Tapi gimana lagi, harus cari uang. Gk peduli siapa tuannya, penting dibayar tepat waktu aja dah cukup"pikirku.

"oh, dia"kataku dan mengangguk pelan.

"Ahaha,untung kamu tau. Wajahnya imut banget kann. Rap nya bener2 keren. Argh, laki2 idaman banget,deh"seru Haera.

"Ehehe,,iya.... mungkin"kataku dengan tawa kecut.

Berapa mnt kemudian, kami bekerja lagi. Akhirnya ocehan mengenai 'tuan' ato Suga itu, akhirnya berhenti. Pengunjung ditempat ini bertambah banyak. Lumayan lah.

Seusai melayani semua pembeli, kurasa semua akan berjalan dengan baik. Tapi kenyataanya tidak. Dua pria mencurigakan masuk ke cafe kami disertai masker yang menutupi sebagian wajah mereka.

"Bagaimana cafe nya. Apa berjalan dengan baik?"tanya salah satu pria mencurigakan itu padaku.

"Um... Iya"jawabku sembari memperhatikan gerak-gerik mereka.

"Apa ada kemajuan dalam pendapatan?"tanyanya lagi.

"Mengapa anda menanyakan itu"ucapku sambil mengambil ancang-ancang jika dia ingin mencuri ato malahan menodongkan cheytac.

"Huft,aku benci bertemu denganmu lagi"ujarnya sembari memalingkan pandangannya kearah lain. Lalu dia merogoh bajunya seakan ingin mengeluarkan sesuatu.

"gila, jangan2 dia mau ngeluarin cheytac, eh pistol maksudnya. Wah gak bisa dibiarin nih"pikirku dan segera mencengkram tangannya yg sedang asik merogoh-rogoh (jgn berpikiran yg aneh2 ya gayn,hehe)

Dia pun menoleh kearahku dengan pandangan tajam. Seperti yang ku kenal tapi siapa ya?.

"Anda ingin mencuri ditempat yang salah. Anda ingin cari mati disini?"kataku agak tersenyum miring. Biasa lah, berlagak layaknya Do BoongSoon kw2 an.

"Apa maksudmu? Lepaskan!"kata pria itu.

"Hei! Apa yang kau lakukan"teriak teman pria mencurigakan itu. Dia ingin membantu temannya tapi segera kutinju wajah seccret nya sehingga tersungkur di lantai.

"Aduhh...sakitt"keluhnya.
Aksiku yang udh nekat, membuat pengunjung panik. Ada yang berargumen layaknya ngerumpi, ada juga yang nonton layaknya drakor.

"Ada apa ini?!"teriak Haera panik.

"Nih, pencurinya. Dia mau ngeluarin cheytac eh pistolnya dari bajunya"kataku tak melepaskan genggaman kuadku seraya menunjuk pria itu. Anehnya ekspresi pria itu datar dan tidak melakukan perlawanan, seakan-akan menonton aksiku.

"Aduhh Kyung Mi! Apa yang kamu lakukan. Lepaskan tuan itu"pinta Haera. Tentu saja mendengarnya membuatku melongo.

"Mwo? Melepaskannya? Apa kau sudah tak waras? Ini pencuri Haeraa"kataku masih menggenggam kuad tangannya.

"Kyung Mi...!  Pria itu adalah tuan Suga!"jelas Haera.

"Mwoo?! Tu...tuan Su...gaa?"ucapku gemetar, memandangnya perlahan-lahan  dan buru2 melepaskannya.

"Maaf tuan. Dia karyawan baru, maklum jika dia..tidak mengenali tuan"ujar Haera sambil okiji.
Aku masih memandangnya tak percaya. Apa iya ini Suga?
Lalu pria yg disebut Haera Suga ini, melepaskan maskernya.

"Deg...deg...deg gawat kalo pria ini beneran Suga. Bisa dipecat tanpa gaji nieh."batinku

"batinku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tubuhku lemas melihat wajahnya. Bukan... Bukan karena terpesona. Tapi karena keadaanku yang sudah diujung tanduk.

Pak Nam yang selalu sibuk dengan tugasnya cepat2 mencari tau apa yang terjadi.

" Oh, annyeonghaseo bujangnim"Pak Nam.

Suasana yang tegang menghiasi cafe ini. Pak Nam sudah mengetahui konflik salah sasaran yang sudah aku jelaskan tadi. Yah... Wajahnya gk enak dipandang gitu. Haera pun mengobati luka staff bighit yang ku tinju tadi. Untuk sementara cafe ini ditutup lebih awal. Penyebabnya siapa lagi kalo bukan wanita sok2 jadi hero ini. Kagak lah, aksi yang aku lakukan kan untuk penyelamatan, walau...gak berjalan dengan baik.

"Anu... Pak, tolong jangan pecat saya. Saya tidak tau kalo itu adalah tuan, jadi... Maafin saya ya, Pak"pintaku semelas mungkin dengan wajah super aegyo agar dimaafkan dengan enteng.

 Maafin saya ya, Pak"pintaku semelas mungkin dengan wajah super aegyo agar dimaafkan dengan enteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-continue-
























































































Sorry gaynn baru up, sibuk dgn sekolah. Sebenernya nih draf mau sy pubikasikan tp lupa trs.

Untuk judulnya sy ubah jd part2 gtu. Pusing hrs nyari judul yg pas, jd yah..judulnya part2 aj.

Oh ya jgn lupa free komen + vote ya gayn, back? Komen langsung back.

Tunggu kelanjutannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I HATE YOU BUT I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang