- 5 -

1.5K 79 1
                                    


*SKIP PULANG*

Saat kau akan keluar dari kelas jungkook langsung menarik tangan mu dengan paksa..

"Ya!! Jungkook-ah lepaskan tanganku!!!! Kau mau membawa ku kemana ha!!" ucapmu berusaha melepaskan tangan mu dari jungkook
Tetapi jungkook tidak menghiraukannnya dia terus menarik tangan mu menuju rooftop sekolah

Sesampainya di rooftop...

"Ya!!! Ada apa dengan mu?? Kenapa kau membawa ku kesini hah?? Bukankah sudah ku bilang jangan-... (ucapmu terpotong Karna jungkook langsung mencium bibir mu)

Kau pun terdiam karna jungkook menciummu dengan tiba tiba...
Awalnya jungkook hanya menempelkan bibirnya ke bibir mu tetapi lama lama ciuman itu berubah menjadi agresif

Kau mencoba untuk melepaskan ciuman jungkook dengan memukul dadanya.. Tetapi jungkook malah mengunci semua pergerakanmu hingga kau merasa kehabisan nafas...

Hingga ciuman itu terlepas dengan paksa karna seseorang menarik jungkook dan memukulnya.. Kau yang melihat itu hanya bisa diam di tempat dan berusaha mengatur nafas mu kembali

Seketika lutut mu lemas dan kau pun terjatuh ke lantai sambil menangis...Mendengar suara tangisanmu seseorang tersebut berhenti memukuli jungkook dan berjalan mendekati mu

Dan memopong tubuh mu untuk berdiri

"Jimin-ah..." ucapmu lirih

Ya... Sesorang yang memukuli jungkook tadi adalah Park Jimin

"Ara Gwenchana??" tanya jimin khawatir

"Hmm.. Nee.. Gomawoyo jimin-ah" ucapmu sambil tersenyum

Jungkook pun mulai berdiri setelah di pukuli oleh jimin tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook pun mulai berdiri setelah di pukuli oleh jimin tadi

"Ra.. Aku ingin bersama mu lagi.. Aku hanya mau kau menjadi milikku.. Aku masih mencintaimu" ucapnya dengan memegang pipinya yang dipukuli oleh jimin

"hiks...hikss...kalau kau mencintai ku kenapa kau bersama wanita lain jungkook? Waeyo??...jungkook-ah... Waeyo...?? Hiks.. Hiks.." bentak mu sambil menangis

"Ra.. Maafkan aku... Aku berjanji tidak akan mengulanginya.. Maafkan aku..aku tidak bisa hidup tanpamu." ucap jungkook menunduk sambil menangis

"Sudahlah ra kita pulang saja ya.." ucap jimin

Kau hanya mengangguk menjawab perkataan jimin..

Dengan dibantu jimin untuk berjalan kalian pun pergi meninggalkan jungkook sendiri yang sedang menyesali perbuatannya dulu

*SKIP*

Kamu pun menunggu oppa mu untuk menjemput mu dengan ditemani jimin
Kau sudah menelpon oppa mu berkali kali tapi tidak ada jawaban

"jimin.. Kau pulanglah dulu"

"lalu bagaimana dengan mu?"

"aku akan menunggu oppa ku disini"

"tidak.. Tidak aku tidak akan meninggalkan mu sendiri, bagaimana jika jungkook mengganggu mu lagi hah?" ucapan jimin yang penuh tekanan "pulang lah bersama ku.. Aku akan mengantar mu sampai rumah"

"tidak usah.. Aku akan menunggu oppa saja"

Tiba tiba ponselmu berdering dan kau melihat siapa yang menelpon mu dan ternyata dia adalah oppa mu segera kau langsung mengangkat panggilannya

"yeoboseyo"

"Ara maafkan oppa.. Oppa tidak bisa menjemputmu... Oppa masih dikantor.. Kau bisa kan pulang sendiri??"

"ahh.. Nee.. Oppa.. Kalau begitu aku matikan telfonnya ya.. Annyeong"

Kau pun langsung mematikan telfon oppa mu

"ada apa ra? Tanya jimin

"hmm.. Oppa masih di kantor"

"ya sudah kalau gitu kau pulang dengan ku saja" ucap jimin menarik tangan mu

"ahh.. Tapi.. Jimin.."

Jimin pun menarik tangan mu sampai ke mobilnya dan membukakan pintu untuk mu

"masuklah.."

Kaupun langsung masuk ke mobil jimin dan jimin pun masuk ke mobil

Saat akan menjalankan mobilnya jimin memasangkan seatbelt mu dan itu membuat jarak antara wajah kalian begitu dekat

Kau pun yang merasakan jantung mu berdebar dengan kencang tidak bisa mengontrol ekspresi mu dan itu membuat pipi mu memerah

"jimin-ah aku bisa memasangnya sendiri" ucapmu

Jimin langsung melihat kearah wajahmu dan mata kalian saling bertatapan dan kalian bertatapan cukup lama

"Ara. Kau sangat cantik apalagi jika dilihat dari dari dekat.. Aigoo kenapa kau sangat imut sekali.. Ada apa ini? Kenapa aku? Apa aku menyukaimu?" batin jimin

Sampai akhirmya tatapn jimin beralih ke bibir mungil mu itu... Kau pun sadar jimin sedang menatap bibir mu dan kau pun menutup matamu

Jimin pun tertawa melihat mu

"haha..hahah" tertawa kecil

"kenapa kau tertawa? Apa yang lucu?" tanya mu penasaran

"hahaha.. Kenapa pipi mu memerah hah? Dan kenapa kau menutup matamu? Apa kau pikir aku akan macam macam dengan mu?? Hahah.. Tenanglah aku tidak akan melakukannya.." tertawa

"aishh.. Sudahlah cepat jalankan mobilnya" ucapmu ketus

"baiklah...putri tomat~.. Aku akan menjalankan mobilnya" ucapnya menggodamu

"ya!! Kenapa putri tomat? Jelek sekali namanya!!" cemberut

"hahah... Itu karna wajahmu selalu memerah kayak tomat" tertawa terkekeh

Kau pun hanya cemberut saat jimin bicara seperti itu

"haha.. Kiyowo" batin jimin yang melihat mu cemberut

Promise {Park Jimin BTS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang