Promise {Park Jimin BTS}

-9-

Setelah sampai di kelas taehyung berpamitan pada mu..
Tae : ah.. ra aku masuk dulu ya. Bye bye (menunjukkan senyumnya yang manis)

Y/n : ah iya tae.. bye bye ( tersenyum sekilas ke arah tae dan beranjak pergi)

Tapi disaat kau akan pergi taehyung menahan tangan mu

Tae : ah ar-ah boleh kah aku minta no telpon mu??

Y/n : ah baiklah

kaupun mengeluarkan ponsel mu dari kantong, tetapi disaat akan memberikn no telpon mu bel sekolah pun berbunyi..

Ara : ah taehyung-ah lain kali saja ya. Aku mau ke kelas dulu dosennya sedikit galak.. bye (melambaikan tangan ke taehyung)

*Prov taehyung*
Huufft... Padahal sedikit lagi (menunjukkan ekspresi kecewanya)

*SKIP SAMPAI DI KELAS*

Baru saja kau masuk kelas, sebuah mata elang yang tajam mengarah kepadamu, sebenarnya kau sudah terbiasa di tatap seperti oleh dia... Tapi entah kenapa tatapan kali ini sedikit berbeda tatapan yang menunjukkan ke marahan yang besar... Bahkan kau sendiri tidak tau apa salah mu sampai dia menatap mu seperti itu...

Disaat kau fokus hanya menatap satu orang tersebut tanpa kau sadari ternyata ada sepasang mata yang menatap mu dengan tajam juga tidak jauh beda dengan yang menatap mu tadi

Ya mereka berdua adalah JIMIN dan JUNGKOOK kedua pria yang menatap mu dengan tajam seperti akan memakan mu

Kau pun bertanya tanya pada dirimu sendiri "apa salah ku? Apa aku melakukan kesalahan?? Aaiish... Kenapa kelas ini menjadi dingin seperti ini"

Kaupun melanjutkan jalan mu menuju ke kursi mu disaat kau akan duduk seseorang bersuara..

"Pindahkan kursi mu di sebelahku!! (Jawabnya dingin)

Ara : (kaupun menoleh kearah nya) tidak mau!!!

Dia pun memindahkan kursi mu tepat di sampingnya hanya dengan menggunakan kaki nya saja. Ya karna tempat duduk kalian depan-depanan jadi mudah kaki nya untuk menjangkau

Ara: Jimmiinn!!!!

Jimin : waaeeyoo?? Duduklah dosen sudah datang!!

Ara : (kaupun mengacak rambut mu frustasi, dan menghentakkan kaki mu ke lantai.. kau kesal dengan keadaan seperti ini) "tidak bisakah tidak menggangu ku sehari saja?" (Omelmu dalam hati)

Kaupun akhirnya duduk bersebelahan dengan jimin tidak ada perbincangan hanya diam sambil memperhatikan dosen... Kaupun tak mengerti kenapa dia menyuruhmu untuk duduk disebelahnya

*SKIP PULANG SEKOLAH*

disaat kau sibuk memasukkan barang  barangmu kedalam tas, berbedahal nya dengan jimin yang hanya diam di tempat duduknya

Disaat kau akan beranjak berdiri dan berjalan ke luar kelas kau melihat taehyung yang juga barusan keluar kelas

Ara: oh taehyingshii?? (Panggilmu)

Tae : (menunjukkan senyum kotaknya) ara... (Berjalan kearah mu) kau ingin pulang?  Bersama oppa mu?

Y/n : oh n- (ucapmu terpotong karna sesorang memegang tangan mu)

Jimin : annie.. ara pulang dengan ku.. kajja kita pulang ( menarik tangan mu)

Ara : yaakk.. jimin apa yang kau lakukan.. yaakk!!! (Kaupun terus memukul lengan jimin agar dia melepaskan mu)

-Sampainya di parkiran-

Jimin melepaskan tangan mu dan menyuruhmu untuk masuk ke dalam mobilnya... Tapi kau hanya diam di tempat tak bergerak sama sekali

Jimin :masuklah!!

Ara : kenapa kau menganggu ku?? Tidak bisakah kau membiarkan ku untuk bebas dari dirimu?? Cukup di SMA kau membully ku, ku mohon jangan untuk sekarang!!! Jimin itu tadi tidak sopan ku tau.. aku sedang berbicara dengan taehyung tapi kau memotongnya begitu saja!! Apa kau tidak punya sopan santun haa??

Jimin : waahh...(smirk)  Yaakk ara-ah aku tidak mengganggu mu, kenapa kau merasa terganggu haa?? Kenapa kau ingin berbicara pada taehyung?? Apa yang kalian bicarakan?? Bukankah kalian baru kenal?? Ooohh atau kau sudah merasa menjadi perempuan yang cantik dibanding dulu?? Jadi kau ingin mendekati semua lelaki yang baru kau kenal?? Kau ingin merasakan menjadi rebutan para lelaki yang tak pernah kau rasakan waktu di SMA karna kau dulu cewek nerd.. iyakan?? (Ucap jimin emosi karna kau membentaknya)

Ara : (kaupun mulai meneteskan air mata mu kau tak menyangka perkataannya begitu menyakitkan seperti ini) kaupun menatap jimin sendu "jimin kata kata mu menyakiti ku" ucapmu menunduk "aku memang cewek nerd tapi aku bukan perempuan murahan seperti yang ku katakan. Hiks.. hiks.."