Ulang Tahun 2

97 15 11
                                    


Kebahagiaan seperti ini yang ku ingginkan,bahagia bersama saudaraku

*Aurel Dirgantara*

Letak kamar triplets LIA berada di lantai dua pintu warna hitam kamar Adel,warna biru Gisel,warna pink Aurel.Kamar micshel dan yola berada di samping ruang keluarga.

"Yeehh akhirnya aku dapat sepatunya"ucap Aurel gembira saat hendak masuk ke kamarnya.
" Ini pasti ulah dia lagi"batin Adel

*Gisel*
"Akhh gue benci hari ulang tahun gue sendiri pasti selalu begini bukan kebahagiaan yang gue dapet melainkan kesedihan"teriak gue,gue mau menangis tapi gue gak mau di bilang lemah.

Tok tokk tokk

Tiba-tiba ada yang ngetok pintu gue langsung gue berdiri dan membukaknya.

Ceklek

"Ehh ada Adel ada apa" Ucapku ramah kepadanya.
"Masuk" Ucapnya menyelonong masuk ke kamarku.
"Ada apa kak" Ucapku lagi
"Tutup" Ucapnya berjalan ke balkon kamarku dan ku balas anggukan saja
"Bicara irit banget sama adeknya sendiri kalau gue gak adeknya pasti gue gak denger dia minta tutup pitu" Batinku

Setelah tutup pintu aku kupun menyusul ke balkon kamarku.

"Ada apa" Tanyaku lagi
"Lain kali gak sah membatin segala lo lupa kalau gue bisa tahu kan ga guna" Ucapnya
"Hehe lupa del,...ehh kok lo ngomong panjang banget gak kaya tadi" Ucapku dan ditatap sinis oleh adel
"Hmm" Ucapnya dingin ,ngambek nih pasti
"Ehh jangan ngambek dong del" Ucapku mengeluarkan jurus andalanku pupyl eyes
"Ck yaudah gue mau ngomong jawab jujur"
Ucapnya serius,lah emangkan dia orangnya seriusan
"Iya ada apa"tanyaku penasaran dengan adanya dia disini masalah tadi hilang tapi sekejap
"Kenapa nangis" Ucapnya yang membuatku teringat kembali
"Huh katanya lo tahu jadi gak usah tanya lagi dong"ucapku dan saat ini mataku kembali memanas bisa gak kuat nahan ini aku
"Iya sih tapi kan gue pengen elo yang cerita kayak curhat gitu"ucapnya ingin mencairkan suasana
" Gue....gue hiks...hiks gue..hiks"ucapku kepotong karna dadaku yang sesak aku pun menangis dan menenggelamkan kepalaku di lutut.
"Udah jika kamu gak bisa aku gak maksa jangan nangis nandi asmamu kumat kan ini hari ulang tahun kita jangan nangis yah"ucapnya sambil memelukku
" Maaf aku..."ucapku kepotong
"Udah-udah mending kita nonton aja tapi di sini kita kan gak boleh keluar udah malam,gimana"ucapnya menghiburku
" Yah aku mau yok"ucapku senang dan langsung ngambil laptop dan mencari posisi yang nyaman.

                                  •  •  •
*Author*

Hari ini hari senen dimana si triplets harus school mereka school di SMA Tunas Bangsa sekolah milik papahnya sendiri.

"Pagi mom pah" Teriak aurel saat sampai di meja makan.

"Pagi princess" Balas keduanya.
"Sini sayang duduk sama mamah"ucap yolla yang di balas anggukan oleh aurel

"Pagi semua"ucap adel dingin dan langsung duduk di kursinya

" Pagi mah pah rel adel"sapa gisel ramah
"Iya honey ayo duduk"ucap micshel dan di balas anggukan oleh gisel.

Setelah selesai sarapan merekapun pamit

" Pah mah kita berangkat dulu"pamit adel yang tak lupa menyalami dulu ortunya dan di ikuti oleh adeknya

"Mah gisel mohon sekali aja mah aku mau cium tangan mamah"mohon gisel karna setial mau mencium tangan mamahnya pasti tidak mau

" Iya mah kamu kok selalu begitu"ucap micshel yang tak tega melihat anaknya di perlakukan seperti ini

"Udah deh papah diem ,papah kan tahu apa alasannya

" Emang apa pah alesannya"ucap gisel yang binggung dengan semua ini

"Udah gisel ayo kita berangkat sampai kamu koma ataupun mati sekalipun gak akan dikasih"ucap adel jengah karna semua ini

" Iya"balas gisel
Merekapun masuk ke mobil lamborhigini yang di sopiri langsung oleh adel dan disampingnya ada gisel dan si belakang ada aurel.

*Skip*

Samapi di parkiran sekolah mereka sudah di sambut oleh siswa-siswi  di SMAnya karna mereka bertiga adalah most wanted girl,yah karena mereka di bilang sempurna walaupun kesempurnaan hanya milik allah.
Tapi di sini yang paling menonjol adalah aurel pakaianya yang ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya,dan dia dijuluki sebagai ratu bully.
Kalau adel dia biasa saja rapi dia di juluki cool girl,sedangkan gisel dia dikenal palimg ramah sama anak-anak SMA.

"Ehm kak kita ke beskem dulu yuk"ajak Aurel kepada kakak-Nya.

" Ngapain kita kesana pagi-pagi"tanya Adel dingin.
"Ehm aku mau kita kumpul sebentar tentang ulang tahun kita kak kan kalau di rumah ngak bisa"jawab Aurel.

" Ya udah deh ayo kakak juga mau kasih hadiah sama kalian"ucap Adel.

"Yang bener kak" tanya Gisel.
Adel hanya menjawabnya dengan tersemyum sambil mengandeng tangan adek-adeknya menuju beskem mereka yaitu roopsof.

"Apa kak hadiahnya" ucap gisal tak sabar.
"Ck,kalau ada hadiah aja semangat" Gumam Aurel yang masih bisa di dengar mereka.

"Yee sirik ae" jawab gisel.
"Udah ini ada gelang triplets,buat kita bertiga pakai yah ini dari aku"ucap Adel.

" Yehhh makasih kakakku tersayang"ucap aurel sambik mencium pipi adel.

"Jadi kakak gak kakakmu yang tersayang"ucap gisel menyinggung.

" Hmm jangan ngambek atuh kakak juga kakakku yang tersayang"jawab aurel dan juga memberikan kecuap pipi untuk gisel.

"Hmm kak kalian beruntung bisa hidup bebas sesuai keinginan kakak lah,gue hidup dikekang terus-terus harus nurutin apa kata mama,sebenarnya aku capek kakak katak gini terus" ucap aurel sambil tertunduk lemas.

"Udah gak sah dipikirin sekarang kita happy dulu kan ini hari kita ya gak kak adel" ucap gisel menghalihkan pembicaraan.

"Iya bener tuh kata gisel mending kita sekarang makan-makan di kantin nanti gisel yang traktir tenang aja oke asal kamu jangan sedih lagi"ucap adel sambil merangkuk aurel.

" Beneran kak"ulang aurel memastikan,dan hanya dibalas anggukan oleh adel
"Hooreee uang sakuku awet yuhuu" ucap aurel bersemangat.

"Iya yok kantin..........ehhhh tunggu-tunggu apa kata kakak tadi aku yang traktir"tanya adel.
Mereka berdua hanya mengangguk
" What apa kakak bilang aku bayar traktir....no no no itu tidak boleh terjadi"teriak gisel tak terima,mereka berdua sudah tutup kuping.
"Hmm gimana yah yaudah deh gak papa sekali-kali yok" pikir gisel.

Adel dan Aurel sudah berlari ke kantin tanpa menunggu gisel terlebih dahulu

"Ehh anjiiir gue yang traktir kok malah di tinggal Adel...Aurel"teriak gisel sambik berlari mengejar adel dan aurel.

Hay guys,gimana kabarnya hati ini semoga sehat-sehat selalu yah.

Ehmm sebenernya Aurel itu baik apa gak sih.
Siapa yang jadi korban dari mamanya.

Part berikut nya ada jawabannya

Triplets LIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang