KISS!!!!

3.5K 331 70
                                    

Grep,

Tarik!!

Sedikitnya Naruto merasa kesusahan karena tingga badannya dengan Sasuke berbeda maka untuk mengatasi masalah tersebut untuk kertas kedua Naruto melingkarkan kedua tangannya ke leher Sasuke menarik pemuda itu untuk sedikit menunduk.

Detik-detik waktu hampir berlalu dan berganti menit. 2 menit lebih berlalu kedua pasangan tersebut masih berlomba dan semakin banyak orang yang melihat sambil bersorak mendukung siapakah yang akan berhasil dan menjadi pemenangnya.

Detik terakhir menjelang ke 3 menit terakhir Naruto berlari menuju Sasuke sambil menempelkan kertas di bibir nya berlari secepat yang Naruto bisa. Kini Naruto berdiri tepat di depan Sasuke, memposisikan bibir nya ke bibir Sasuke untuk memberikan kertasnya tepat ketika bibir Naruto mendekat mendadak angin berhembus.

Wush…

Menerbangkan sang kertas dari bibir merah Naruto. Naruto sendiri terkejut dan akan berbalik ketika suara sang wasit berteriak,

"HABIS!!! WAKTUNYA HABIS!!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Naruto kecewa padahal itu kertas terakhir yang bisa menambah poinnya tapi malah terbang terbawa angin. Diantara rasa kecewa nya Naruto masih tak menyadari posisi nya saat ini yang masih memeluk leher Sasuke dan sedikit berjinjit dengan kepalanya menengok kebelakang.

"Hei"

Suara husky nan dalam beralun di telinga Naruto. Mengalihkan kepala nya kedepan Naruto di suguhi mata onyx Sasuke yang begitu dekat juga hembusan nafas hangat yang menggelitik leher Naruto.

"Naruto"

CUP

Entah apa yang terjadi, tubuh Naruto berdiri tegang dengan mata bulat biru nya membola dengan apa yang di lakukan Sasuke saat ini. Masih dengan keterkejutannya Naruto merasakan ada sepasang lengan memeluk pinggangnya dengan erat dan juga badannya yang semakin di tarik merapat ke dada bidang Sasuke sesekali Sasuke memiringkan posisi kepalanya untuk mencari posisi yang nyaman. Entah dorongan apa Naruto hanya memejamkan mata nya menikmati perlakuan sasuke terhadap bibirnya.

"Emmmhhh.. umhh.."

Di kecup, dijilat maupun di gigit Naruto pasrah saja dan malah mengeratkan pelukannya pada leher Sasuke. Ketika pasokan oksigen yang semakin tipis Naruto memukul punggung Sasuke untuk meraup sebanyak-banyaknya udara.

"Haah.. hah.. hah.."

Di sela kegiatannya meraup oksigen Sasuke berbisik pelan di telinga Naruto,

"Kau berhasil, pejantan tangguh"

Sambil menampilkan smirk andalannya, Sasuke membuat Naruto menatap Sasuke dengan wajah terkejut dan akan berkata ketika sebuah bibir kembali melahap bibir Naruto dengan rakus dan tanpa memperdulikan bagaimana keadaan orang-orang di sekitarnya Sasuke masih saja membungkam bibir cheery Naruto dengan ganas meninggalkan orang-orang di sekitarnya terkapar bersimbah darah.

THE END!!!

Tya’s Note

Tya : Bang cacu cyalan 😤 mentang2 ultah makan2 gak ajak2 adek tya peyit dacal 😒😒😒😒

Sasu : Hn 😏

Tya : CYALAN KAMU BANG!!!! 💢 KAMU SUNGGUH.....

Tiba-tiba datang,

Naru : KUMERASA RESAH 💆 UNTUK MENILAI 💯 SESUATU YANG INDAH~~~~ 🌈

Tya : Aku mundur alon-alon ben ora gepuki SasNar 😪 *pudung pojokan sambil garuk tembok 😑

Ending!!! 😂😂

Deman sungguh 😂😂😂 abaikanlah pliss~~ 😝😝😜

Buat kado untuk bang cacu, entar malem traktirannya di dalem almari 😏😝

Okee jaa mata ne

Sidoarjo, 23 Juli 2019

©Tyachan13

#27012018

Paper Game KISSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang