WARNING!!!
TYPO EVERYWHERE ALSO OOC.
.
.
.
.Tiga buah luka sayatan terpatri di perut datar milik Xiao Zhan, Wei WuXian menyentuh luka tersebut. Luka yang menyimbolkan orang-orang yang telah menanam dendam dalam diri Xiao Zhan hingga membuatnya dengan suka rela mengorbankan raganya untuk roh jahat.
Mengingat hal itu, kepala Wei WuXian sedikit berdenyut. Bagaimana ia bisa digolongkan sebagai roh jahat sementara dulu ia tidak separah itu.
Luka tersebut hanya akan hilang jika Wei WuXian mampu membalaskan dendam Xiao Zhan dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Jika Wei WuXian melewati tenggat waktu, jiwanya akan terbakar habis tanpa ada kesempatan untuk bereinkarnasi.
Jelas Wei WuXian mengetahui jenis pembalasan dendam ini. Ilmu ini hanya ada dalam bagian Ilmu hitam dari zaman kehidupan pertamanya. Ia hanya tak habis pikir bagaimana bisa Xiao Zhan mengetahui hal ini di zaman yang sudah begitu maju pesat bahkan kisah tentang kultivator hanyalah sebuah legenda tanpa dipercaya oleh masyarakat masa kini.
Sedetik kemudian kembali ia mengacak rambutnya sendiri, pusing memikirkan bagaimana mencari tau kepada siapa saja Xiao Zhan mendendam. Apa ia harus bertanya pada ZhuoCheng? Ataukah pada YiBo?
"DEMI APAPUN AKU LEBIH BAIK DISURUH MENGHIDUPKAN MAYAT DARIPADA PUSING SEPERTI INI" Jeritnya walaupun ia tau tidak akan ada yang mendengar mengingat waktu sudah menunjukkan tengah malam.
DRRTT DRRTT
Benda persegi yang bernama ponsel bergetar di atas meja nakas di samping ranjang Xiao Zhan. Wei WuXian meraih ponsel itu dan mengerenyit melihat id yang tertera di layar. "Bo boo"
Wei WuXian terdiam. Bukan, itu bukan karna dia tidak mengerti cara menggunakannya -Xiao Zhan telah menjelaskan semua cara penggunaan benda-benda di apartemennya di dalam surat yang ia tinggalkan untuk Wei WuXian-. Tapi nama yang tertera menurutnya sedikit kekanakan.
"Ya, YiBo?"
"Sudah kuduga Zhan ge belum tidur. Kau sedang apa ge?"
"Tidak ada, aku hanya tidak bisa tidur"
"Ge, tidak baik untukmu tidur terlalu larut malam. Kau baru saja pulang dari rumah sakit"
"Iya iya...sebentar lagi aku akan tidur" Wei WuXian hanya menghela nafas dalam hingga sebuah ide melintas di kepalanya.
"A-Bo, besok bisa tidak kita pergi berdua. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu. Eung...sebenarnya aku bisa bertanya pada A-Cheng tapi sepertinya dia sangat sibuk"
"Sepertinya besok aku juga tidak memiliki banyak jadwal siaran. Sepertinya besok siang juga tak apa"
"Baiklah, sampai jumpa besok"
"Ya, sampai jumpa besok. Aku menyayangimu, ge"
Wang YiBo langsung memutuskan panggilan telpon mereka tepat setelah kalimat terakhirnya diucapkan menyisakan Wei WuXian dan segala keheranannya.
"Bahkan cara mengucapkan sampai jumpa di zaman ini harus menggunakan kalimat seperti itu? Zaman benar-benar berubah"
Sepertinya seseorang harus menjelaskan situasi saat ini pada Wei WuXian
.
.
.
~REVERSE~
.
.
."XIAO ZHAN, BANGUUUUUN"
Pagi indah Wei WuXian diawali oleh teriakan Wang ZhuoCheng. Tapi Wei WuXian tetaplah Wei WuXian, bahkan di kehidupan keduanyapun ia masih tidak bisa membuang kebiasaan buruknya 'bangun di siang hari'.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] REVERSE (Wang Yibo x Xiao Zhan)
FanfictionSummary: Beribu-ribu tahun setelah dunia kultivator ditinggalkan, banyak hal yang berubah. Kisah sang kultivator iblis, Wei WuXian sudah dianggap hanya legenda belaka hingga suatu hari Wei WuXian bangkit hidup kembali di dalam tubuh seorang artis ga...