[HIATUS] REVERSE (Wang Yibo x Xiao Zhan)

03 - Memories of The Past

WARNING!!!
TYPO EVERYWHERE ALSO OOC

.
.
.
.
.

Seorang bocah berumur sepuluh tahun tengah didandani oleh orang-orang dewasa. Tempat itu adalah studio foto tempat si bocah bekerja bersama orang-orang dewasa lainnya. Tangannya masih sibuk memainkan game portable, pada masa itu suatu hal yang luar biasa seorang anak memainkan game portable karna yang terlintas dalam pikiran setiap orang pasti anak tersebut berasal dari keluarga kaya raya.

Xiao Zhan -nama anak itu- memanglah dari kalangan orang kaya. Selain karna kekayaan ayah dan ibunya, Xiao Zhan ikut andil dalam membangun kerajaan orang tuanya.

Di umurnya yang masih sangat belia, Xiao Zhan sudah dibanjiri permintaan untuk menjadi model majalah, model produk susu, bahkan beradu akting di dunia sandiwara beserta orang dewasa lainnya.

Bukan bentuk eksploitasi anak, awalnya juga orang tua Xiao Zhan melarang anaknya untuk bekerja terlebih lagi Xiao Zhan masih kecil. Tetapi melihat keinginan yang kuat di mata Xiao Zhan untuk menekuni kemampuannya di dunia hiburan membuat orang tua Xiao Zhan mengalah. Kebahagiaan anak adalah yang utama bagi mereka.

"Xiao Zhan, bisa simpan dulu game portablenya? Kita akan mulai lagi pengambilan fotonya" Ujar sang direktor yang diabalas anggukan kepala. Sangat menggemaskan di mata semua orang yang ada di studio itu.

"Baiklah paman" Balasnya dengan senyum mengembang, memperlihatkan gigi kelincinya.

.
.
.
~REVERSE~
.
.
.

Dua tahun setelahnya, kedua orang tua Xiao Zhan meninggal dalam kecelakaan. Dunia Xiao Zhan seolah runtuh, hancur tak bersisa. Di pemakaman tak ada air mata yang keluar dari mata indahnya. Hanya kehampaan yang menunjukkan betapa hancurnya dia.

"Xiao Zhan, ikutlah dengan paman. Aku tahu kan kalau paman ini adalah sahabat ayahmu, aku juga sudah berjanji padanya untuk merawatmu ketika ia tiada. Kau mau ikut dengan paman dan bibi, kan?" Xiao Zhan menggeleng lemah, menolak permintaan pria bermata teduh itu.

Si paman dan istrinya menatap sedih pada Xiao Zhan, mereka sangat ingin merawatnya tapi Xiao Zhan cukup keras kepala.

"Baiklah jika kau tidak mau, kau bisa menghubungi paman jika kau memerlukan sesuatu. Paman dan bibi juga akan sering-sering menjengukmu. Ingatlah kau tidak sendiri, ada paman, bibi dan kedua anak kami yang akan selalu ada untukmu" Paman Wang dan bibi Wang mengelus puncak kepala Xiao Zhan kemudian mengecupnya bergantian.

Tak ada satupun kata yang terucap, hanya anggukan kepala jawaban yang didapatkan pasangan Wang tersebut dari Xiao Zhan.

Keduanya kembali ke mobil meninggalkan kedua anaknya berpamitan dengan Xiao Zhan.

"Zhan Zhan, jiejie paham kau sedang berduka tapi cobalah menjadi tegar. Ayah dan ibumu pasti akan merasa sedih disana jika kau terus-terusan bersedih. Jangan hilangkan senyum dari wajahmu, Jiejie dan ZhuoCheng akan selalu di sampingmu. Kau bisa mengandalkan kami, jangan menyiksa dirimu seperti ini terus sayang" Wang XuanLu anak tertua keluarga itu tak sanggup menahan dirinya. Direngkuhnya tubuh kecil Xiao Zhan yang lebih pendek beberapa centi darinya.

"Benar itu, Xiao Zhan. Aku, jiejie, ayah dan ibu akan selalu membantumu. Kembalilah menjadi Xiao Zhan kami yang ceria" Bahkan si bungsu Wang ZhuoCheng juga ikut memeluk Xiao Zhan.