20

18.8K 740 22
                                    

Flashback

Melarikan diri dari rumah sakit, jelas bukan hal yang mudah mengingat changkyun hanya memakai baju pasien disana.

Berhasil keluar, bukan membuat hidup changkyun dapat tenang.

Ia bingung, kemana dirinya harus melangkah untuk mencari uang, rumah, dan kebutuhan lainnya. ditambah dirinya sedang mengandung.

Tiba-tiba rasa pusing itu kembali datang ke kepalanya dan sakitnya bukan main-main.

Changkyun memutuskan untuk berhenti berjalan sejenak saat dirinya melihat sebuah toko yang sudah ditutup.

Mungkin beristirahat disana sebentar bukanlah masalah.

Changkyun melihat kardus yang sudah di potong panjang lalu di ambilnya dan di buat menjadi alas tidurnya.

Lalu ia memeluk dirinya sendiri dengan kedua tangannya karena disana tidak ada selimut dan cuaca di malam hari sangatlah dingin.

Sekitar 2 jam dirinya tertidur disana, sepasang suami istri melintas ke arah toko itu untuk bertendu karena hujan turun dengan derasnya.

Sang istri yang merasa bosan mulai mengerakan kedua matanya dan betapa kaget dirinya melihat seonggok manusia tertidur dengan keadaan memeluk dirinya sendiri dalam kondisi dingin karena hujan.

"Sayang, lihat kebelakang ada seorang namja tertidur disana"

Sang suami pun mengikuti perintah sang istri dan dirinya juga kaget melihat kondisi changkyun yang tertidur dalam kedinginan.

"Kasihan sekali dirinya, bagaimana kita bawa aja dia ke rumah kita?"

"Iya kita bawa saja kalau dia disini terus bisa mati kedinginan dia."

Sang istri lalu membuka jaketnya lalu menyelimuti tubuh kecil changkyun.

Hujan pun mulai berhenti lalu sang suami mengendong tubuh changkyun dan membawanya ke dalam mobil bersama sang istri yang mengikuti dari belakang suami.

***

Changkyun terbangun saat sinar matahari memancarkan cahayanya di balik gorden di jendela.

Dia baru menyadari sesuatu kenapa dia disini seharusnya dia masih di toko.

Bangun tiba-tiba dari kasur, tapi rasa pusing itu masih menyerang kepalanya jadi akhirnya dia memutuskan untuk tetap berbaring di kasur itu.

Sampai pintu kamar itu terbuka dan changkyun langsung melihat ke arah namja berusia 40 tahun itu.

"Oh, kau sudah bangun anak manis?"

"Sudah, tapi aku dimana tuan?"

"Jangan panggil tuan, panggil saja eomma dan kamu ada dirumah ku. semalam saat hujan, aku dan suami ku bertendu di toko itu dan melihat mu tertidur dalam keadaan kedinginan disana. makanya kami membawa mu kesini lalu kalau boleh tahu siapa nama mu?."

"Nama ku im changkyun eomma dan kamsahamnida karena sudah mau membawa ku kerumah eomma"

"Tidak perlu ucapkan terima kasih changkyun-ah dan jangan terlalu formal sekali. Anggaplah kalau rumah ini adalah rumah mu dan diriku ini ibu mu. araseo?"

"Eung eomma."

"Bagus, kalau begitu eomma panggilkan maid dulu agar membawakan makanan untuk mu"

Lalu namja manis itu keluar dari kamar changkyun dan pergi ke dapur untuk memanggil para maid dan meminta mereka agar mengurus changkyun dengan baik.

Namja manis itu saja tidak sadar bahwa sang suami sudah ada dibelakangnya dan memeluk dirinya dan membuat namja manis itu kaget lalu melihat ke belakang dan menemukan suaminya yang tersenyum lebar padanya.

Sugar Daddy ; JookyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang