5

51K 1.3K 31
                                    

Pagi ini hari minggu dan changkyun sudah berada di rumah mewah jooheon dengan membawa koper besar di tangannya.

"hei, baby boy"

Changkyun membeku saat merasakan dirinya tiba-tiba berada di pelukan namja yang 10 tahun lebih tua darinya. Demi apapun, kenapa tubuhnya jadi mati rasa begini? Apa ini karena pelukan jooheon yang terlalu erat?.

"Kau manis sekali hari ini" puji namja itu diiringi senyum manis yang menampakkan kedua lesung pipinya dan membuat changkyun yang melihatnya merasa seperti ada kupu-kupu diperutnya.

"Hyung tidak bekerja hari ini?" Tanya changkyun setelah pelukan itu terlepas.

Jooheon yang mengambil alih satu koper besar di bawa changkyun

"Hari ini aku libur untuk membantu baby ku yang pasti kesulitan untuk beres-beres barangnya dikamar ku.

Changkyun yang mendengar itu pun merasakan kedua pipinya terbakar.

***

Selesai changkyun beres-beres, tiba-tiba perutnya berbunyi kencang menandakan kalau dia lapar dan jooheon yang sedang duduk di sofa mendengarnya dan tertawa sangat kencang membuat changkyun merasakan malu dan kesal sekaligus.

"Apakah kau lapar baby?" Tanya jooheon di sela-sela tawanya yang sangat kencang.

"Hyung sudah dengarkan suara perutku berarti aku lapar" changkyun pun langsung memajukan bibirnya tanda dia sedang ngambek kepada daddynya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hyung sudah dengarkan suara perutku berarti aku lapar" changkyun pun langsung memajukan bibirnya tanda dia sedang ngambek kepada daddynya.

"Aigoo baby ku bukan hanya lapar tapi ngambek. bagaimana kalau kita makan di luar saja?"

"Terserah hyung saja" ujar changkyun dengan nada datarnya membuat jooheon tersenyum melihat babynya yang sangat mengemaskan dimatanya saat ini.

"Jangan ngambek, hyung minta maaf oke"

"Oke, tapi kalau hyung dengar lagi suara perutku jangan tertawa lagi. janji ya" dengan polos changkyun mengangkat jari kelingking kanannya pada jooheon.

"Hyung janji" balas jooheon yang juga langgsung menyatukan jari kelingking kanannya pada jari changkyun.

Jooheon yang sudah tidak tahan dengan kepolosan changkyun pun langsung mencium bibirnya membuat changkyun terkejut.

Mula hanya kecupan lama-lama menjadi lumatan kecil yang jooheon berikan padanya dan perlahan changkyun pun ikut menutup matanya dan merasakan betapa manis yang dialaminya.

"I knew that I was your first kiss baby" jooheon dengan suara rendahnya yang terdengar sexy membuat kedua pipi changkyun semakin memerah dan jantungnya yang berdegup dengan kencang.

"Kajja kita pergi cari makanan diluar baby" jooheon pun yang gemas melihat kedua pipi changkyun langgsung mencubit pelan dan langsung menarik changkyun keluar.

***
"Kau ingin pesan apa baby?"

Changkyun yang sedang melihat daftar menu itu langsung terkejut dengan harga makanan yang sangat mahal.

"Joo hyung, makanannya sangat mahal disini. bagaimana kalau kita pergi ke rumah makan sederhana yang terdekat disini?" bisik changkyun pada jooheon dan itu membuat jooheon sedikit tertawa.

"Tidak perlu takut dengan harganya baby, aku tidak akan mungkin langsung jatuh miskin hanya membayar makanan dan aku juga tidak mungkin memberikan makanan yang murah pada mu itu akan membuat perut mu sakit.pesanlah yang kau suka jangan ragu-ragu memesanya"

Saat ini changkyun dan jooheon sedang berada di restoran Italia yang terkenal dengan makanannya yang lezat tapi dapat menguras kantong hanya dengan satu makanan.

"Bagaimana kalau hyung saja yang pesankan makannya? aku bingung mau pesan apa"

"aku pesan 1 chicken parmigiana lalu 1 Risotto itu saja"

"tunggu sebentar tuan, pesanannya akan saya antarkan"

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesanannya datang dan mereka pun makan dengan nikmat.

siap dengan makanan, jooheon pun membayar pesanannya dan pulang kerumah bersama changkyun karena hari sudah mulai malam.

***
"Joo hyung kemana ya?" changkyun bingung karena setelah selesai mandi, dia tidak dapat menemukan jooheon dikamar.

lalu dia pun turun ke ruang tengah mengira jooheon di bawa sana, tapi saat turun dia tidak melihat siapa-siapa diruang tengah kecuali saat dia melihat salah satu pelayan yang lewat dan changkyun pun memangilnya.

"Apa kau melihat jooheon hyung?"

"Mungkin tuan lee sedang bekerja di ruang kerjanya tuan"

"Kalau begitu terima kasih"

changkyun pun tanpa berlama-lama akhirnya pergi ke ruang kerja jooheon yang tidak jauh dari ruang tengah lalu setelah sampai dia pun membuka pintu ruangan itu dan melihat jooheon sedang sibuk dengan kertas-kertas perusahaan ditangannya

"Hyung tidak tidur? Ini sudah malam, nanti hyung sakit kalau tidak tidur"

"Sebentar lagi baby, pekerjaan hyung masih banyak"

"Kalau begitu aku akan menunggu hyung selesai"

"Tidurlah duluan ke kamar, kalau kau menunggu hyung yang ada besok kau telat ke sekolah"

"Baiklah, aku akan tidur hyung. jaljayo hyung"

"Jaljayo baby"

***

Jooheon yang telah selesai dengan pekerjaannya lalu melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 02.30. Ternyata cukup lama dia berada di ruangan itu untuk bekerja

Jooheon akhirnya keluar dari ruangan kerja dan pergi ke kamarnya.

Dia melihat ada seseorang yang telah tidur di sisi kanan tempat tidurnya dengan mulut yang sedikit terbuka yang membuatnya gemas lalu jooheon pun mencium keningnya dan tidur disisi kiri changkyun lalu memeluk dari belakang.

























Tbc







Sugar Daddy ; JookyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang