Changkyun malam ini tidak bisa tidur karena tiba-tiba dirinya ngidam ingin makan kue bungeoppang.Karena tidak dapat menahan keinginannya, akhirnya changkyun membangunkan jooheon.
"Hyung"
"Hyung bangun"
"Bangun hyung"
"Jooheon hyung bangun"
Karena merasa tidurnya terusik, jooheon pun bangun dan langsung menatap wajah cantik istrinya.
"Ada apa membangunkan ku baby?"
"Hyung belikan aku bungeoppang sekarang aku mau makan itu"
"Mana ada penjualan yang buka untuk tengah malam seperti ini baby"
"Aku gak mau tahu, pokonya bungeoppang harus ada di sini"
"Besok saja ya baby, sekarang sudah tengah malam dan ini waktunya istirahat."
"Kalau hyung gak mau beliin, biar aku saja yang pergi mencarinya."
Changkyun bangkit dari tempat tidur dan berjalan kearah lemari lalu mengambil mantel dan juga dompet nya.
Saat akan berjalan kearah pintu kamar, tiba-tiba ada suara seperti
"Iya, biar aku yang belikan untuk mu dan sekarang tunggulah disini"
Jooheon yang merasa punya tanggung jawab untuk istrinya, akhirnya memutuskan untuk mengalah dan pergi mencari makanan keinginan sang istri.
Jooheon pun mencari pedagang yang masih menjual kue berbentuk ikan isi coklat itu di sekitar rumah mewahnya.
Akhirnya dirinya melihat satu stand jajanan yang masih buka ditengah malam.
Menghampiri stand jajanan itu, memesan bungeoppang dan setelah pesanannya siap, jooheon pun membayarnya dengan uang pas lalu dirinya masuk kembali ke dalam mobil untuk perjalanan pulang kerumahnya.
15 menit kemudian, akhirnya jooheon sampai dirumahnya lalu perlahan langkah kakinya bergerak menuju kamar dirinya dan sang istri tercinta.
Jooheon berharap saat dirinya membuka pintu kamar, changkyun akan menyambutnya dengan senyuman yang manis karena telah berhasil membawa seporsi bungeoppang pesanannya.
Tapi yang diharapkan jooheon tidak berjalan dengan mulus, saat memasuki kamar yang dilihatnya adalah changkyun telah tertidur dengan memeluk guling erat.
Jooheon pun menghela nafasnya sebentar, dan berjalan kearah ranjang lalu tersenyum saat melihat istrinya yang tidur dengan lucu.
Jooheon menaruh plastik yang berisikan bungeoppang itu ke atas meja samping kanannya lalu naik keranjang untuk tidur kembali sambil memeluk istrinya dengan erat.
***
Hal pertama yang dilihat changkyun saat bangun tidur adalah wajah suami tampannya.
Tersenyum dengan manis, tangan changkyun tidak tinggal diam.
Tangan mungilnya mengelus wajah jooheon, mulai dari dahi, hidung, pipi dan yang terakhir bibir tebal kekasih jiwanya.
Jooheon yang merasa tidurnya terganggu pun bangun dan melihat senyum manis istrinya.
Dirinya pun membalas senyuman sang istri tidak kalah manisnya, menampakkan lesung pipinya dalam.
Membuat changkyun gemas dan menekan berulang kali cacat dalam pipi sang suami.
"Morning baby" sapa jooheon pertama kali.
"Morning too daddy"
Fuck!
Mendengar suara serak dan sexy changkyun membuatnya tiba-tiba merasakan ereksi.
"Baby, aku ingin"
"Ingin apa hyung?"
"Ingin melahap mu sekarang juga" jooheon langsung mencium bibir tipis changkyun.
Mulai dari kecupan hingga lumatan-lumatan panas yang jooheon berikan pada bibir sang istri.
Changkyun yang awalnya terkejut perlahan menutup matanya dan mengikuti permainan bibir itu.
Mungkin karena efek kehamilannya, changkyun merasa sangat bergairah. dirinya ingin merasakan sentuhan jooheon pada tubuhnya.
"Akhhh hyuuung" desahan changkyun yang semakin membakar gairah dalam diri jooheon.
Lumatan itu perlahan menurun ke leher putih bersih changkyun dan membuat beberapa tanda disana.
Tangga jooheon pun tidak tinggal diam, tangan itu membuka kancing piyama yang changkyun pakai sekarang.
Setelah terbuka, jooheon pun menarik piyama dari lengan changkyun secara perlahan.
"Kau dan tubuh indah, selamanya akan indah bagi ku" jooheon melumat dada changkyun lalu turun ke bagian perutnya.
Mencium perut changkyun dengan kasih sayang, seolah ingin memberitahukan pada sang anak yang masih didalam kandungan bahwa appanya sangat mencintai dirinya.
"Sehat-sehat terus di dalam perut eomma ya sayang, appa akan selalu menantikan kelahiran mu" lalu jooheon pun melayangkan kembali ciuman penuh kasih sayangnya pada sang anak.
Changkyun yang sedari tadi melihat, hanya bisa menangis, dirinya merasa bersyukur karena memiliki suami yang sangat mencintai dirinya dan anak-anaknya.
"Hei, kenapa menangis sayang?"
"Tidak apa-apa hyung, aku hanya terharu dan bersyukur karena dapat memiliki suami yang baik hati seperti dirimu." changkyun kembali tersenyum dengan lebarnya dan itu membuat jantung jooheon merasakan debaran yang tidak terkendali.
Jooheon pun kembali mencium bibir sang istri, mengecupnya dan hingga melumatnya dengan penuh cinta.
"Aku mencintaimu selamanya lee changkyun. istriku, belahan jiwaku, dan ibu dari anak-anakku."
"Aku juga mencintaimu lee jooheon. suamiku, kekasih hatiku, dan ayah dari anak-anakku."
End.
Akhirnya habis juga, terima kasih bagi kalian yang masih baca work tidak jelasku ini.
Karena ini udah ending, aku akan fokus untuk lanjutin work ku yang om jooheon dan selingkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy ; Jookyun
Fiksi PenggemarTentang Lee Jooheon yang sangat tertarik dengan pelayan Cafe bernama, Im Changkyun.