Hujan menjadi saksi bagaimana kita bertemu
Hujan juga yang menjadi saksi saat kita berpisah
Akankah hujan berikutnya menjadi saksi apabila kita bisa kembali bersama lagi??
***
Malam ini hujan tengah turun dengan sangat derasnya di tengah kota Seoul.
Seorang gadis terlihat melindungi dirinya dari hujan dengan berteduh di depan pelataran sebuah toko. Gadis itu terus menghela nafas berat kala ia harus berhadapan dengan hujan.. lagi.
Yuna... gadis cantik itu hanya tersenyum tipis memandang setiap tetesan air yang turun dari langit. Mengingat kenangan manis tiga tahun lalu yang terjadi di kala hujan saat itu.
Flashback
Choi Yuna, gadis itu baru saja menyelesaikan tugas terakhirnya di cafe tempat ia bekerja daan sekarang ia bersiap untuk pulang. Sial bagi yuna, baru saja ia berjalan beberapa langkah dari cafe , hujan turun tiba-tiba dan membuat dirinya terpaksa meneduhkan diri depan depan sebuah toko.
Yuna sibuk merapikan rambut serta pakaiannya yang sedikit basah akibat hujan yang turun mendadak itu, saking sibuknya ia tak sadar jika ada orang lain yang datang dan ikut berteduh bersamanya.
"aisshhh"
Gerutuan seorang yuna terdengar jelas, pria yang sedari tadi berdiri di samping yuna pun, hanya bisa tersenyum... Lucu pikirnya.
ternyata menjadi seorang perempuan memang ribet ya, padahal ia tidak basah kuyup, tapi kenapa harus kesal sampai segitunya"batin sang Pria.
"Ma-maaf nona.."
Yuna yang tersadar pun akhirnya menoleh, Gadis itu terdiam karena Hal yang pertama ditangkap matanya yaitu seorang Pria tampan, tinggi dengan rambut kecoklatan serta setelan jas abu-abu yang digunakan pria itu membuat kesan yang luar biasa.
Tampan Sekali
"Nona??"
Yuna terkesiap, buru-buru ia menyadarkan dirinya lagi. "I-iya.."
Pria itu tersenyum, membuat jantung yuna hampir turun ke perut.
"emm..boleh aku pinjam ponselmu?"
"hah?"
"begini, tadi aku habis dari toko buku di seberang sana, aku mau pulang , tapi mobilku yang disana itu mogok" Pria itu menunjuk mobil mewah berwarna silver di seberang sana.
"la-lalu?" yuna bingung.
"aku ingin menelpon supirku untuk menjemput, tapi ternyata ponsel ku mati. Boleh aku pinjam ponselmu untuk menghubungi supirku, maaf sebelumnya, tapi hanya kau satu-satunya orang yang kebetulan berada di sini" ujar pria itu. Sebenarnya pria itu merasa tidak enak, tapi mau bagaimana lagi, tempat itu terbilang sepi karena hujan yang turun deras, jadi hanya yuna lah yang sepertinya bisa dimintai tolong.
"ba-baiklah"
Yuna mengiyakan permintaan tolong sang pria. Gadis itu memberikan ponselnya pada pria itu. Si pria pun menerimanya dengan senang hati , Pria itu pun segera menghubungi sang supir dan meminta untuk dijemput di sana.
Setelah selesai, ia segera mengembalikan ponsel tersebut.
"Terima kasih banyak...nggg.. si-siapa namamu?" tanya sang pria.
"Yu-yuna.. Choi Yuna" gugup gadis itu.
"Nama yang cantik, sama seperti orangnya" ucap pria itu tiba-tiba dan sukses membuat pipi yuna memerah detik itu juga. "Terima kasih Yuna" senyum sang pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
DokJu Love Story (OneShoot)
FanfictionDokyeom dan Yuju dalam satu cerita cinta.. One shoot ...