DokJu Love Story (OneShoot)

How can i love the heartbreak, You' re The One I Love (Part 2.End)

🍀🍀🍀

"HAEUN-AHHH!!!"

Yuna tersentak detik itu juga, wanita itu akhirnya terbangun dari tidur gelisahnya. Mata Yuna sudah basah, peluh keringatnya turun dari dahi, mimpi buruk itu terasa nyata.

"Ya tuhan..." Yuna meringis sedih, menutup wajahnya dengan telapak tangan.

"kau bermimpi buruk?"

Mingyu, Pria yang menjadi selingkuhan Yuna itu duduk di samping sang wanita. Tangannya mengusap lembut air mata yang turun di pipi Yuna.

Yuna menoleh dan langsung memeluk erat Mingyu, ntahlah ia hanya butuh ketenangan saat ini. Cukup lama akhirnya mingyu melepaskan pelakan tersebut, menjauhkan tubuhnya dari sang wanita.

"A-ada apa?" tanya yuna bingung melihat mingyu yang bersikap tak biasa seperti  saat ini.

Mingyu tersenyum, beranjak dari ranjang dan berjalan menuju arah jendela apartemen mereka sekedar hanya untuk melihat keadaan di luar sana. Ia menghela nafas berat sebelum menoleh pada yuna dan mulai berbicara.

"Kita harus akhiri ini, yuna.."

Yuna terbelalak kaget. "Maksudmu?"

"Kita harus berpisah, tidak bisa seperti ini terus.. Putrimu membutuhkanmu, kau juga harus kembali pada suamimu, dia pria yang baik"

"Mingyu-ya, tapi kita akan segera menikah bukan? kenapa?" ucap yuna masih tak percaya.

"aku juga punya keluarga, punya istri, punya anak" Mingyu memijit pelipisnya pelan, dan kembali menghadap jendela. "ketika aku melihat suamimu tadi malam, Aku mulai sadar betapa brengseknya aku.. Aku merebut istri seorang suami yang luar biasa seperti Seokmin, Aku juga mengkhianati istriku dan Anakku.. Aku tidak ingin Putraku tau bahwa Ayahnya bajingan, belakangan ini setiap kali aku pulang ke rumahku, dia selalu menanyakan kenapa aku jarang pulang dan aku selalu berbohong, aku tau dia hanya ingin menghabiskan waktunya denganku, tapi aku malah sibuk dengan dunia kita berdua.. Sungguh dibandingkan dengan suamimu Seokmin, aku tidak ada apa-apanya, dia mencintaimu, memperjuangkan kesembuhan putri kalian, menjadi ayah yang baik.. aku juga ingin seperti dia"

Mingyu mendekati Yuna, mengusap kepala wanita yang tengah menangis terisak itu.

"kau punya suami dan anak yang sangat mencintaimu,  dan aku yakin kau juga sangat mencintai mereka, hanya saja egomu terlalu tinggi.." Mingyu menjauh dari Yuna dan tersenyum.

"Kita selesai sampai disini, kembalilah pada suami dan putrimu, mereka sangat membutuhkanmu dan aku juga akan kembali pada Istri dan Anakku..  
Yuna-ya.. Jadilah Ibu yang baik untuk  Lee Haeun"

****

Bagaimana bisa aku menyukai sebuah perpisahan?

Aku sungguh mencintaimu..

Kita menyerah satu sama lain karena alasan cinta

Aku tak bisa merasakan sakit seolah aku tersayat 

Aku harus bagaimana? bagaimana denganmu? 

Lalu, cinta kita yang mendalam seperti lautan itu

Mungkin karena perpisahan, kita hanya perlu menunggunya sampai itu mengering ...

****

Seokmin termenung di samping ranjang Haeun. Ia menatap sendu malaikat kecil yang tengah terbaring tak berdaya dengan selang oksigen yang menempel di kedua lubang hidung sang anak.