jika tuhan mengujiku dengan segala cobaan selama hidupku. satu yang aku minta, ridhoilah hamba disyurgamu.seorang pria tampan yang tengah menunggu istri tercintanya oprasi dia dilanda ketakutan pasalnya sudah satu jam lebih oprasi tak kunjung selsai. ya dia zain sedang menunggu alina oprasi.
"tuhan hamba mohon kuatkanlah istri hamba dalam menjalani oprasi ini. sembuhkan lah dia, angkatlah penyakitnya. hamba mohon tuhan" ucap batin zain. tak lama datang naifa dia terlihat panik.
" zain gimana keadaan alina?" tanya naifa panik
" dia masih diruang oprasi ka. sudah satu jam lebih ka dia disana" ucap zain dengan air mata yang daritadi dia tahan namun keadaan meruntuhkan pertahanan zain.
"lo sabar, lo harus percaya bahwa alina pasti kuat dia wanita hebat" ucap naifa menguatkan adiknya. karena jujur sebenarnya dia juga sedih adek iparnya sakit seperti ini. hanya zain dan alina yang ia punya sekarang.
"ka gue takut alina ninggalin gue" ucap zain lirih
"lo ga boleh berfikian negatif. lo harus yakin kalo alina pasti kuat?" ucap naifa sambil menenangkan zain.saat kita dikasih cobaan apapun cobaan itu. pasti kita berfikir yang negatif. kenapa pasti, ko yakin banget?.
begini, saat kamu dikasih cobaan, pasti berfikir, kenapa sih hidup saya seperti ini? kenapa selalu saja ada cobaan, sepertinya saya memang tidak ditakdirkan bahagia. nah disitu kamu sudah berfikir negatif.
lalu bagaimana caranya agar kita tidak berfikiran negatif saat diuji tuhan. solusinya cukup mudah.
kita harus ingat kalimat ini. kebahagiaan sudah ada didepan mata. kenapa kalimatnya seperti itu? karena setiap kesedihan pasti kita akan mendapat kebahagiaan. kalian pasti bisa merasakan dan membuktikanya. secara tidak disadari kalian pernah merasakanya. BANGKIT dari keterpurukan itulah yang harus dilakukan. JANGAN MAU KALAH DENGAN UJIAN
TAPI KALAHKAN UJIANMU DENGAN KEYAKINAN KITA. bahwa saya pasti bisa."dokter bagaimana semuanya
baik- baik saja kan.?" ucap zain saat dokter telah keluar dari ruang oprasi."istri anda mengalami pendarahan yang cukup
banyak saat oprasi tapi alhamdulilah pasyen mampu bertahan dan sekarang akan dipindahkan keruang rawat intensif." ucap dokter membuat perasaan zain lega."alhamdulilah?" ucap naifa diangguki zain.
"kalau begitu saya permisi" ucap dokter diangguki zain dan naifa.saat ini zain tengah berada di ruang rawat alina dan sejak tadipun alina sudah sadar.
" sayang" panggil zain karena alina melamun dan alinapun menoleh
"hmmm" gumam alina
"kamu kenapa?" tanya zain lembut
"aku gapapa mas" ucap alina dengan seyuman manisnya.
tiba-tiba hp zain berdering pertanda panggilan masuk."ya halo" ucap zain
"........." ucap disebrang telpon
"kenapa bisa seperti itu. siapa pelakunya. kumpulkan seluruh ketua divisi satu jam lagi kita metteng" ucap zain marah.
".............. " ucap disebrang telpon dan zain pun langsung mematikan telponya.
"sayang, aku harus kekantor, kamu tidak apa-apa kan aku tinggal sendiri?" tanya zain mengusap pipi alina dengan ibu jarinya. dan diangguki alina.
" ouh iya nanti kalau ada apa-apa kamu telpon aku ya" ucap zain sebelum pergi. sejujurnya alina tak ingin ditinggal tapi sepertinya kantor suaminya ada masalah dan diapun tidak ingin egois.
" yaallah lancarkan urusan suami hamba jagalah dia. hamba tidak ingin terjadi sesuatu padanya" batin alina berdoa.
seorang pria tampan berjalan dengan wajah datar menahan emosi diapun masuk keruanganya dia adalah zain.