6 : Tukar Pemikiran

343 63 4
                                    

Hi, apa kabar ?

Jangan sedih, kamu orang kuat, liat kebelakang deh, kamu udah mencapai banyak hal tau.

Tetap semangat ya!!!

Malam ini Youngjae bisa beristirahat dengan tenang, tanpa tugas sekolahnya yg tak ada habisnya,

untung sudah dikerjakan tadi di sekolah bersama Bambam dan Yugyeom,

masa bodo jawabannya benar atau salah yg penting sudah diisi kan,

Youngjae ingat sesuatu, tadi Mark memberikan sebungkus roti dan susu kotak rasa coklat padanya karna sudah beberapa hari ini Youngjae tak terlihat di kantin,

"Jangan lewatkan makan siangmu, tidak baik bagi kesehatan."

itu pesan yg tertulis di note kecil di tempel dibungkus roti,

efek dari jatuh cinta itu berbahaya, bikin keliatan jadi orang gila,

masa membayangkan wajahnya aja bikin pengen senyum terus, yg liat pasti menatap aneh,

senyum tanpa sebab beneran kaya orang gila,

belum lagi bikin capek jantung, ya kan ?

deg-degan karna jatuh cinta itu bikin lemes, rasanya aneh, lemes yg menggelitik, serius deh,

pengennya tidur di atas kasur sambil ketawa bahagia, 

ga ngerti lagi kenapa efeknya begitu,

seketika makanan itu beralih fungsi jadi pajangan bersatu dengan foto kenangan lainnya di rak dekat meja belajar,

di abadikan saja bisa tidak sih, sayang mau di makan, pemberian dari gebetan soalnya,

Tring/

ponselnya bergetar, panggilan masuk dari Jaebum,

loh, kenapa malam-malam telepon ? bingung, tanya dalam hati,

angkat saja lalu tanyakan padanya kenapa mengganggu malammu, bilang sedang sibuk mengagumi Mark

"Hallo."

"Hai, apa aku menganggu malammu ?"

"Tidak ka, ada apa menelpon malam-malam."

"Aku hanya ingin melanjutkan diskusi kita yg belum selesai."

Youngjae diam sesaat, mengingat topik terakhir yg mereka bahas

"Masih ingat kan ?"

"Ya, masih. Serius mau di lanjut ?"

"Tentu. Aku masih belum dengar pendapatmu."

masalahnya topiknya sedikit sensitif, soal hati, Youngjae tak berpengalaman takut kasih jawaban yg konyol,

tapi ia coba menjawab, 

"Menurutku mencintai seseorang satu arah itu tidak masalah, cinta itu tanpa pamrih, bukan butuh balas karna cinta diekspresikan dengan bebas. Jika berhenti mencintai seseorang karna ia tak punya rasa yg sama itu tidak tulus namanya. Kalo aku sih bakal tetap mencintainya meski dia tak punya rasa yg sama."

Hening sementara, Jaebum berkelana mencari celah untuk membantah Youngjae, memutar otak agar Youngjae bisa sependapat dengannya

bukan memaksa hanya coba pakai logika, 

"Kau sedang mencintai seseorang atau sedang membiarkan diri terluka ?"

"Luka ? Kenapa luka ? Mencintai itu indah ko meski bertepuk sebelah tangan."

"Yakin indah ? kamu harus berjuang sendiri ? lelah loh, serius ga mau berubah pikiran dan sependapat dengan ku ?"

"Ka jangan memaksa dong, kita punya pendapat masing-masing. Mari lakukan seperti itu, jika memang benar kita sedang ada diposisi itu aku sih akan tetap mencintai dia, ga tau deh kalo kakak."

"Aku sih tak mau buang waktu mencintai orang yg tak mencintaiku, aku akan pergi dan berkelana sejauh mungkin sampai aku menemukan cinta sejati. Aku tidak seperti kamu yg bodoh menggenggam tangan yg salah."

"Aku tidak bodoh kak, aku hanya setia."

"Setia katamu ? setia pada siapa ? pada kekasih orang lain ?"

"Eh, kakak ga bilang ya orang yg kita cintai itu sudah punya kekasih atau belum. Kakak cuma bilang gimana kalo cinta kita bertepuk sebelah tangan."

Tawa Jaebum terdengar di sebrang sana, lucu, Youngjae mulai kesal

"Tidur sana, ini sudah malam, nanti bangun kesiangan lagi."

Inginnya menghabiskan malam sambil berbincang,

Youngjae sanggup kok menghabiskan waktu berjam-jam agar bisa mengobrol dengan Jaebum,

"Ya sudah, aku tidur dulu kak. Selamat malam."

"Selamat malam Youngjae, nanti kalo ada waktu aku mampir kemimpimu."

Tut/Tut/Tut

Ponselnya digeletakan di nakas sebelah ranjang, kotak susu dan roti dari Mark jatuh ternyata di lantai, 

Lampu keburu di matikan,

pemberian Mark menjadi samar dalam kegelepan berbeda dengan pesan Jaebum yg menyala di layar ponselnya dengan terang,

pesannya begini,

"Dari ucap katamu sepertinya kamu takut berpisah dengan orang yg kamu cintai. Perpisahan tidak seburuk yg kamu pikirkan sebab ada beberapa perpisahan yg patut kau syukuri."

Pesan tak di baca, pemiliknya sudah tertidur pulas,

Jaebum jangan lupa mampir ke mimpi Youngjae,

***
Kesel PART 1

Putih Abu - 2Jae // ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang