Bab 2 Selir Yang Mulia Ini

713 88 13
                                    

Yin Yu membuka matanya perlahan dan melihat kesana kemari. Quan YiZhen sudah menghilang. Kasurnya terasa dingin jadi dia pasti sudah pergi sejak kemarin. Yin Yu menghela napas pelan. Mencoba menguatkan dirinya untuk bangkit. Tiba-tiba seorang gadis masuk dengan kewalahan sambil membawa bak berisi air hangat. Melihat hal itu, tiba-tiba Yin Yu panik dan segera menutupi dirinya dengan selimut terdekat, "tu--tunggu sebentar!! Nona muda!!!"

Merasa bahwa dirinya dipanggil, gadis pelayan itu melirik Yin Yu yang hampir mati ketakutan dan menyadari bahwa sepertinya dia mengacaukan sesuatu," eh... maafkan pelayan yang rendah ini! Saya...saya akan segera keluar!!"

Gadis pelayan itu langsung meletakan bak di bawah dan pergi keluar dengan mata tertutup.

Yin Yu, "nona muda, anda masih di sana?"

Gadis pelayan, "hambamu yang rendah ini masih di sini, Yang Mulia!"

Yin Yu, "apa ini untuk diriku mandi?"

Gadis pelayan, "benar, Yang Mulia!"

Segera saja, Yin Yu menarik bak sedikit ke tengah dan menyadari bahwa bak itu terasa sangat berat. Ia dalam hati bertanya, "apakah tadi benar-benar gadis itu yang membawa bak ini sendirian?"

Tanpa berlama-lama, Yin Yu segera membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian yang ada di dekat sana. Pakaian itu sepertinya sudah disiapkan lebih awal dan gadis itu pergi sebentar hanya untuk mengambil air. Setelah cukup berpakaian, Yin Yu melirik ke luar, "nona muda, anda masih di sana?"

Gadis pelayan, "saya di sini, Yang Mulia!"

Yin Yu agak malu mengetahui dirinya membiarkan si gadis pelayan berdiri di luar menunggunya. Dengan cepat, ia menarik gadis itu untuk duduk dan itu hampir membuat gadis ini bingung.

Yin Yu, "duduklah di sini dan habiskan makananmu!"

Yin Yu menyodorkan buah-buahan, bubur dan kue pada gadis itu, "maafkan hamba, tapi semua ini adalah milik anda!"

Yin Yu, "baguslah. Jadi kita bisa berbagi!"

Gadis pelayan agak canggung dan sedikit merasa senang. Selama bekerja sebagai pelayan, banyak selir yang merendahkannya dan bahkan mempermainkannya. Hari ini ia dipindahkan untuk melayani selir baru, ia gugup ketika tahu selir itu adalah seorang pria. Namun, ia tidak menyangka bahwa Yin Yu sesopan ini. Sampai dipanggil nona muda.

Gadis pelayan ini tersenyum manis dan berdiri, "maafkan hamba, namun hamba benar-benar tidak berhak untuk memakannya. Makanan ini diantarkan untuk anda, jadi saya minta maaf karena tidak dapat menerimanya. Hamba yang rendah ini bernama BanYue. Tolong jangan terlalu sopan memanggil saya dengan sebutan nona muda."

Yin Yu, "BanYue... nama yang sangat cantik."

Untuk kedua kalinya, BanYue merasa bahagia. Ia ingin terbang ke surga, sebelum akhirnya kembali ke sisi Yin Yu untuk membungkuk dan tertawa menyenangkan, "apakah ada yang perlu saya siapkan lagi?"

Yin Yu, "saya rasa untuk saat ini tidak perlu. Terima kasih, BanYue!"

BanYue mengangguk lalu pergi dengan langkah kecilnya.

Yin Yu kemudian memutuskan untuk pergi melihat-lihat sekitar.

Yin Yu adalah satu-satunya pangeran dari negara Xue Yin. Negara yang cukup kecil. Ayahnya adalah seorang kaisar yang bodoh, begitu pula dengan para pengikutnya. Mereka hanya memikirkan kesenangan. Ibunya, permaisuri Kaisar bukanlah seorang wanita yang berasal dari Xue Yin. Ibunya adalah seorang wanita yang berasal dari HuangJin. Meskipun bukan dari keluarga bangsawan, ibunya masih memiliki pengetahuan yang luas. Ibunya tidak menyangka, setelah menikah, bahkan seluruh negara ini begitu bodoh. Tidak mau mencari pengetahuan tentang dunia luar.

Because of You and For You (Heaven Official Blessing Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang