Bab 11 Yang Mulia Kembali Dengan Cara Yang Kurang Tepat

409 59 16
                                    

Sekitar 1 minggu.

Sepanjang jalan, Jian Yu terus menerus menatap Badai Esensi Yin yang bergelantung pada Yin Yu.

Jian Yu, "BISAKAH KAU TURUN DARI SANA?!"

Badai Esensi Yin hanya mendesis, "SYAAAAHHHHH!!!!"

Jian Yu💢💢

Alih-alih melawan Jian Yu, Badai Esensi Yin masih tetap bergelantungan pada Yin Yu dan mengelus kepalanya.

Yin Yu, "ahaha..."

Badai Esensi Yin, "Yin Yu! Yin Yu!"

Yin Yu hanya tersenyum dan tertawa.

Jian Yu berwajah suram, "bisakah kau mengatakan sesuatu tentang darimana mahluk ini datang dan kenapa dia harus mengikuti kita?"

Yin Yu, "ha? Jian Yu, ini... Badai Esensi Yin."

Jian Yu loading sejenak.

Jian Yu, "APA?! BADAI... IBLIS PENGACAU ITU?!"

Yin Yu, "kupikir kau sudah tahu. Dia yang merasukimu tempo hari yang lalu."

Jian Yu, "untuk itulah, kenapa dia harus ikut dengan kita? Apa dia mengabdi kepadamu atau semacamnya?!"

Yin Yu, "uhh... tidak keduanya, kurasa..."

Yin Yu, "sebenarnys aku berpikir bahwa tinggal di HuangJin tidaklah seburuk yang kau kira."

Jian Yu, "ya tentu saja. Masalahnya kau adalah selir pria!! Kau mau terus-menerus menangis di bawah kungkungan kaisar aneh itu? Yang menikah hampir setiap hari itu?!"

Yin Yu, "uuh... tidak juga sih."

Jian Yu, "baguslah. Dengan begitu kita--"

Tiba-tiba, suara Jian Yu menjadi senyap, "Jian Yu?"

Kosong.

Yin Yu memutar matanya, dewa... tolong jangan lagi.

Mengapa setiap ada masalah... yang pertama kali menghilang atau semacamnya adalah Jian Yu. Yin Yu menghela napas.

Tiba-tiba, sebuah rantai yang entah dari mana muncul mencekik leher Badai Esensi Yin hingga membuatnya terseret menjauhi Yin Yu, "AAAARRRHHHGGG!!!!"

Yin Yu, "NONA BADAI ESENSI YIN!!!"

Seorang pria bertudung keluar dan nampak mengendalikan rantai itu. Pria bertudung itu tersenyum, "halo, Selir Yin Yu."

Yin Yu mendengar nada suara itu langsung menjadi sedikit lebih santai, "suara itu... bukankah anda--"

Belum Yin Yu selesai berbicara, pria itu langsung dengan secepat kilat memukul tengkuk Yin Yu hingga membuatnya pingsan. Pria itu menangkap tubuh Yin Yu, "maaf atas ketidaksopanan hamba yang rendah ini."

Sementara itu, Badai Esensi Yin memberontak terus menerus, membuat pria itu berdecih dan semakin mengencangkan rantai yang mengikat Badai Esensi Yin.

Tidak peduli seberapa kuat Badai Esensi Yin, orang-orang bisa mengetahui bahwa orang bertudung ini sangat ditakuti oleh Badai Esensi Yin. Sejak awal, tubuhnya bergetar. Masih bisa memberontak saja sudah dianggap keberanian yang luar biasa. Badai Esensi Yin menggertakan giginya dan hanya bisa semakin terperungkup.

Pria itu tersenyum, "anak baik. Ikutlah denganku kembali sekarang!"

***

Yin Yu yang sudah kembali kesadarannya, membuka mata dan mendapati bahwa kedua tangannya diikat oleh kain merah dam ia sedang berada di atas sebuah ranjang yang sekiranya begitu ia kenal. Ini--kamar Kaisar Quan YiZhen?!

Because of You and For You (Heaven Official Blessing Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang