Episode Cinta Pertama Dipa Part 2

39 3 1
                                    

Setelah investigasi mendalam yang dilakukan Dipa bersama dua temannya, tentu saja dengan bantuan Tari, gebetan Hamish, akhirnya Dipa mendapatkan nama gadis dengan Yukata biru muda itu.

Namanya Yasmyn. Panggilannya Yayas.

Anak sastra Jepang yang memang hari itu ditunjuk sebagai salah satu anggota parade busana tradiosional negara.

Dengan berhati-hati Dipa berusaha mencari informasi menegani Yasmyn ini. bayangkan saja, bagaimana pusingnya Tari dan Hamish yang menjadi timsesnya Dipa.

Dipa hanya memberikan sedikit gambaran mengenai Yasmyn dari sekian banyak orang yang ikut dalam parade tersebut. Belum lagi anak sastra Jepang kan juga banyak banget. Untung Tari salah satu panitia sehingga ia berhasil mensortir nama-nama yang ikut tergabung dalam festival kemarin.

"lo bayar berapa gue sama Tari jadi timses lo?" hari ini mereka bertiga mencoba untuk mendapatkan jejak Yasmyn dengan nongkrong di kantin fakultas Bahasa.

Suatu pemandangan yang langka, aneh dan ajaib jika Dipa berada di kawasan lain selain fakultasnya, kantin, dan kosan. Tapi hal ini disambut baik kedua teman Dipa yang melihat Dipa jadi jauh lebih bersemangat dari biasanya.

"beng-beng gue beliin sekotak" kata Dipa sekenanya. Matanya mencari-cari sosok Yasmyn yang siapa tau muncul di kantin hari itu.

Jika dia beruntung....

"diabetes adanya gue" Hamish sudah tau tidak akan berhasil minta traktiran pada Dipa yang katanya anak orang kaya itu. Sudah tidak terhitung berapa kali Dipa minjem duit buat jajan yang berujung di ikhlasin aja sama Hamish.

Kepala Dipa masih sibuk menoleh kesana kemari mencari sosok Yasmyn. Ia jadi tidak sabaran.

"kurang sedekah kali yah gue" akhirnya ia menunduk lemas. Mungkin yang dimaksud adalah karena dia kurang beruntung kali ini karena kurang sedekah.

"sabar napa sih elaahh gak ketemu sehari aja kangeeen" goda Bintang.

Mendengar kata 'kangen' itu Dipa jadi bergidik ngeri, "gue cocolin sambel yah mulut elo. Geli banget najis"

"ngaku aja elo kangen kan? Terakhir ketemu si Yasmyn pas festival itu" kini Hamish udah terkikik sambil tos-tosan dengan Bintan yang di sebelahnya.

Dipa yang di goda terus-terusan merasa telinganya memerah malu.

'apa bener begini rasanya kangen? Ih kok aneh sih gue? Jadi dangdut kayak bang Hanan'

Tidak lama dari kejauhan, seperti sebelumnya, Dipa melihat satu sosok yang membuat waktunya berhenti dan jantungnya berdetak kencang.

Sosok itu berjalan menuju kearahnya duduk. Gadis itu bersama beberapa temannya. Mengenakan kaos warna putih dan celana jins saja membuat Dipa susah bernafas.

"mampuuuus gue mampusssss" Dipa tiba-tiba panik sendiri. Ia sibuk bergerak-gerak seperti ikan di keluarkan dari airnya.

Kedua teman di depannya jadi kaget dan bingung, "kenapa sih lo?"

"mateeeeng gue" kata Dipa lagi tidak menghiraukan mereka. Kini jari-jarinya mengacak rambutnya.

Denga tiba-tiba, Dipa berjongkok di bawah meja kantin tempatnya duduk. Kepalanya membentur meja dengan sedikit keras.

Bintang dan Hamish jadi bertambah panik melihat temannya yang seperti orang kesurupan.

"eh kenapa sih nih anak? Dip?" Bintang jadi panik dan mengikuti arah Dipa melihat tadi.

Ternyata ada Yasmyn yang sedang berjalan kearah meja mereka. Yasmyn sendiri tampak santai dengan sesekali mengobrol bersama temannya.

Tapi yang gak santai justru temannya yang sedang jatuh cinta ini, antara rasa ingin tertawa dan juga kasian sama Dipa.

Resident O1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang