7. Sebuah Rindu

2.3K 58 0
                                    


(Sebuah potret lama)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sebuah potret lama)
.
.
Pov : Deffano
.
.
.

Juli, 2019
.
.
.
Sudah sekitar 2 tahun sejak aku resmi bercerai dengan gadis yang paling aku sayangi.

Semenjak perpisahan ku dengan nya di Bandara dulu, sejak saat itu pula aku benar-benar kehilangan nya.

Andai ku tahu itu hari terakhir aku bertemu dengannya, tak kan ku biarkan ia lepas dari pelukan dan pandangan ku.

Sejak hari itu, hari di Bandara itu. Vizka tak bisa ku hubungi lagi. Semua media sosial yang ia miliki pun bagai hilang di telan bumi.

Awalnya ku pikir ia hanya butuh waktu untuk menenangkan diri setelah resmi bercerai dengan ku. Awalnya ku pikir kami akan tetap berkomunikasi karena kami masih masih saling mencintai dan menyayangi.

Namun..

Hari berganti hari, Minggu berganti, bulan berganti hingga tahun berganti, ia tak juga kembali walau hanya sebatas komunikasi.

Aku gila. Benar-benar gila saat itu juga. Ku lari ke Indonesia dan ku datangi rumahnya.

Namun...

GAGAL, ia tak ada di sana.

Ku hubungi sanak saudaranya. Ku tanyakan pada semua sahabat, teman bahkan kenalan nya, tak ada satu pun petunjuk.

"Kamu dimana Vizka......!!?????" Teriak ku dalam batin ku.

Hampir tiap kota sudah aku datangi. Tak ku temukan petunjuk dimana kehadiran mu.

Hingga akhirnya aku di paksa kembali ke Korea oleh orang tua ku untuk melanjutkan studi ku.

Berat. Sungguh berat.

Rasanya dunia ku hancur berantakan.

Rindu. Sungguh rindu. Yang ku rindu bagai di telan bumi.

Hampir setiap malam ku hembuskan namanya.

"Vizka kamu dimana sayang ?". Rintihku.

.
.
.
Entah apa yang terjadi pada nya. Doa ku tetap sama, semoga ia baik-baik saja. Ku harap suatu saat akan ku temukan ia kembali.

Di sini di tempat ku yang masih di Korea, hanya ada kenangan nya yang tersisa dan semua potret nya masih ku simpan.

.
.
.
Di sini, di dalam kamarku hanya bisa ku pandangi ia dalam ponselku.

Di sini, di dalam kamarku hanya bisa ku pandangi ia dalam ponselku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang,,, aku sangat merindukanmu. Sangat rindu dan sungguh rindu. Sebuah rindu yang hanya menjerit dalam batin ku."

.
.
.
TBC.

CERAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang