Chapter 1

984 10 0
                                    

Kata-kata bijak Cartoon dan Anime.

"Kalau uang bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku, maka aku lebih memilih untuk tidak punya uang sama sekali." (Spongebob Squarepants)

"Kepintaran Tidak akan menggantikan Persahabatan, aku lebih baik jadi orang bodoh daripada kehilangan temanku." (Patrick Star)

"Aku harus percaya pada diriku sendiri, percaya bahwa aku adalah orang yang mereka percaya." (Naruto Uzumaki)

"Sebelum bertanya nama seseorang, perkenalkan lebih dulu namamu sendiri." (Sasuke Uchiha)

Disclamer : Si Rudi Rodriguez.

Summary : Hey, aku tahu kau tidak akan pernah melihatku... Aku pun sadar bahwa sebesar apapun usahaku untuk mendapatkan perhatianmu, semuanya akan berakhir dengan percuma... Aku tahu bahwa posisinya di hatimu tak mungkin tergantikan, terlebih olehku... Aku tahu, sangat tahu... Hanya saja... Aku tidak tahu kenapa perasaanku tetap saja besar padamu... Aku juga tidak tahu kenapa cinta ini tetap saja untukmu... Hey, bisakah kau menolongku? Aku tidak bisa melihatmu bersama lelaki lain, tapi kau pun tak mungkin berpaling padaku... Jika memang aku harus menyerah. Bisakah kau memberitahuku saat ini juga... Bagaimana cara untuk menghapus perasaan ini?

Genre : Romance, Humor, General, Drama, Dll.

Rating : T

Pair : Rudi x Raisa x Cimen.

Normal Pov Now!!!

"Cimen-kun tunggu aku!"

"Berisik! Kau pulang sendiri sana!"

"Kau jahat sekali, Cimen-kun!"

"Kau tidak mungkin mengantarku dan meninggalkan Rudi, kan? Rudi, ayo kita pulang!"

"Eh?"

Entah sejak kapan Rudi melamun sehingga sama sekali tidak menyadari perseteruan kedua sahabatnya yang saat ini berada tepat di hadapannya, shappire indahnya baru menampakkan sebuah kesadaran saat salah satu dari sahabatnya tersebut menyapanya.

"A-ano, kalian pulang duluan saja. A-aku ada urusan, lagipula Raisa-chan ingin me-mengajak jalan-jalan, kan?"

Meski melamun, rupanya Rudi tetap dapat menangkap bahan perseteruan kedua orang berbeda jenis kelamin itu.

"Tuh, kan! Rudi-kun saja mengerti! Ayolah, Cimen-kun."

Perempuan berambut hitam itu dengan bola mata sapphire itu kembali melancarkan aksi rayunya, perempuan yang diketahui bernama Raisa Ritaki itu tampaknya begitu gigih sehingga pantang menyerah meski sudah ditolak.

"Hhh, kau beneran punya urusan, Rudi? Kami bisa menunggumu kok, lagipula aku tidak begitu ingin jalan-jalan jika tidak bertiga denganmu."

Lelaki berambut ungu yang menutupi mata kanannya yang keduanya berwarna onix tersebut tampaknya kurang yakin untuk meninggalkan sahabatnya itu, pandangan matanya seolah mengatakan bahwa Rudi harus ikut pulang bersamanya.

"Ti-tidak perlu. Ini akan memakan waktu yang sedikit lama, sebaiknya kalian pulang duluan saja."

Tolak Rudi lagi dengan cengiran palsunya, lelaki berambut putih jabrik menjulang kedepan itu tidak mengerti mengapa ia membenci pandangan Cimen yang seolah mengasihaninya.

"Nah, kamu dengar itu, Cimen-kun? Sekarang tidak ada lagi alasan untuk menolak, hehehehe! Oh ya, Rudi-kun, aku juga akan mengajakmu kok, tenang saja. Tapi lain kali ya!"

Raisa menampakkan senyuman manisnya, tidak tahu atau berpura-pura tidak tahu bahwa lelaki yang diajaknya bicara merasa sakit karena kata-katanya.

"I-iya, akan kutunggu."

Aku Mencintai Mu [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang