Chapter 3

298 7 0
                                    

Kata-kata bijak cartoon dan anime.

"Berbohong dan terus berbohong itu salah." (Spongebob Sqarepants)

“Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan.” (Kakashi Hatake)

“Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah.” (Obito Uchiha)

Disclamer : Si Rudi Rodriguez.

Summary : Hey, aku tahu kau tidak akan pernah melihatku… Aku pun sadar bahwa sebesar apapun usahaku untuk mendapatkan perhatianmu, semuanya akan berakhir dengan percuma… Aku tahu bahwa posisinya di hatimu tak mungkin tergantikan, terlebih olehku… Aku tahu, sangat tahu… Hanya saja… Aku tidak tahu kenapa perasaanku tetap saja besar padamu… Aku juga tidak tahu kenapa cinta ini tetap saja untukmu… Hey, bisakah kau menolongku? Aku tidak bisa melihatmu bersama lelaki lain, tapi kau pun tak mungkin berpaling padaku… Jika memang aku harus menyerah. Bisakah kau memberitahuku saat ini juga… Bagaimana cara untuk menghapus perasaan ini?

Genre : Romance, Humor, General, Drama, Dll.

Rating : T

Pair : Rudi x Raisa x Cimen.

Normal Pov Now!!!  

Sesuai dugaan Rudi sebelumnya, dirinya dan Popuri sukses menjadi bahan pembicaraan hangat di sekolah tempat mereka menuntut ilmu.

Rudi sempat menyalahkan Popuri yang notabene memiliki wajah dan tubuh yang menawan, salah satu faktor yang menurutnya paling berpengaruh terhadap gosip yang terjadi di antara mereka.

Tetapi kemudian pemuda itu teringat bagaimana mereka berciuman saat pertama kali bertemu kemarin, hal ini murni kesalahannya jika teman-temannya mengira ia memiliki hubungan khusus dengan Popuri.

Rudi tidak terlalu peduli, toh bagaimanapun ia dan Popuri hanyalah saudara sepupu.

Hanya saja, menjadi bahan gosip itu sangatlah tidak mengenakkan, belum lagi para siswa-siswa yang tergabung dalam Popuri's fans club, yang Rudi tidak tahu sejak kapan berdirinya, lagipula bukankah Popuri baru pindah kemarin? - yang terus-menerus menatapnya tajam.

Oh God…

Sebagai konsekuensinya, mau tidak mau seharian ini Rudi terus saja menempel pada sosok Popuri.

Pemuda silver tersebut paling takut jika kejadian-kejadian seperti dalam drama terjadi padanya, dan untuk alasan yang sama, dirinya merasa aman jika terus bersama Popuri.

Sadar atau tidak, Rudi terus menolak ajakan Cimen padanya, baik itu makan siang bersama, berkelompok dalam mengerjakan tugas Fisika, dan sebagainya.

Sebagai sahabat yang baik pun, Cimen sama sekali tidak mempermasalahkan hal ini, pemuda berambut ungu tersebut hanya maklum dan berpikir bahwa Rudi masih ingin terus berada di samping Popuri mengingat mereka tidak bertemu selama beberapa waktu yang lama.

Lain halnya dengan Raisa.

Gadis itu sama sekali tidak berpikir untuk mengajak Rudi dalam hal apapun sebelumnya, hal itu dikarenakan Cimen akan mengajak pemuda itu duluan bahkan tanpa sepengetahuannya.

Raisa tidak sadar jika selama ini dia begitu yakin bahwa pemuda silver itu akan selalu mengikutinya dan selalu ada untuknya kini malah terasa sangat jauh.

Untuk pertama kalinya seorang Raisa, kesal akan sikap Cimen yang tidak bisa memaksa Rudi agar mau berkumpul bertiga bersamanya dan Cimen seperti dulu lagi.

Tanpa Raisa sadari, dirinya terus menahan hasrat untuk menyeret Rudi dan membawanya ke tempat yang cukup jauh dari jangkauan si Gadis pink itu.

Sayangnya bukan Popuri yang terus memaksa Rudi berada di dekat gadis itu, tetapi Rudi sendiri yang terus menempel pada Popuri.

Aku Mencintai Mu [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang