•Here in the Ocean• JENLISA(GxG)

2.HITO--keluarga baru

•

•

•

MR.Author.

suara bising mesin kapal menganggu tidur jennie, gadis itu terbangun mengusap wajahnya lantas dengan sedikit kaget ia terlonjak berdiri.

semilir angin laut mulai menyapa dibalik jendela kamar yang ia tempati.
harum lautan, semerbak aroma garam menyeruak masuk indra penciumannya.
langit masih gelap namun sedikit lagi beranjak menyongsong pagi.

sadarlah ia jika sudah tidur 8 jam lamanya semenjak datang ke kapal ini.
ia beranjak bangkit dari tempat tidur sepetak, meregangkan otot tubuhnya sejenak lalu membuka pintu kamar itu.

kepalanya menyembul keluar, melirik kesana kemari dan tak sama sekali menemukan para awak kapal lain.
kemanakah mereka? fikir gadis itu dan mulai beranjak keluar.
kakinya melangkah menyusuri lorong sempit berkelok, sekilas ia melirik kearah dapur kecil kapal itu.
perutnya mulai berisik meronta ingin diiisi, namun malu; ia pun kembali masuk kedalam kamar.

dibukanya koper yang yang ia bawa tadi, mencari bekal bawaan yang memang sengaja disiapkan sang mama untuk persediaan jajan ditempat ini.
satu cup mie instan ditangan membuat gadis itu tersenyum lebar, lalu ia kembali bangkit dengan cepat berjalan kearah dapur kecil tadi.

ia perlu air panas untuk menyeduh mie cup itu, diliriknya dispenser yang terletak di ujung dapur.
jennie bersenandung kecil, entah sadar atau tidak ia lupa akan pesan halim siang tadi.
setelah bangun harusnya ia segera naik keatas dek.

namun; gadis itu memilih mengaduk cup mie instan yang sudah melepuh terkena air panas.
sembari menggeser kursi kecil ia duduk di meja makan bundar yang hanya memiliki dua kursi yang terselip diantara dapur.

dengan semangat ia meniup-niup mie didalam cup, entah sejak kapan makanan instan yang jarang ia sentuh bahkan mungkin hanya dua kali ia makan dalam sebulan itu terasa sangat nikmat.
hingga wajahnya berpeluh, pengaruh rasa lapar dan ia belum mandi sedari bangun tadi.
gadis itu mulai merasa gerah, khusyuk dengan mie cup diatas meja.

gadis itu tak menyadari seseorang datang dan melihat kelakuannya sedari tadi.

"ekhem.."

berkali-kali orang itu mencoba menyadarkan gadis yang masih sibuk menikmati mie cup nya diatas meja, namun jennie sama sekali tak mendengar.
suara bising mesin kapal jelas membuat pendengarannya sedikit terganggu.

"enak ya makanannya!" dan sontak membuat jennie terlonjak kaget,
karna seseorang itu berteriak sangat keras.
bahkan membuat mie cup nya diatas meja ikutan tumpah karna saking kagetnya jennie barusan.

gadis itu lantas berdiri tegak, sedikit menunduk takut juga sedikit kaget.
eh..ternyata bukan hanya dia wanita satu-satunya dikapal ini.

gumam nya dalam hati melirik kearah wanita yang entah sejak kapan telah berdiri diantara pintu dapur.
sedetik ia tersadar, pasti wanita itu adalah koki khusus di kapal ini terlihat dari pakaian yang ia kenakan.

bersyukur ia akan memiliki teman seorang wanita ditempat menakutkan seperti ini.
tapi perawakan wanita dihadapannya sekarang sedikit membuat dahinya mengernyit,
tubuh yang sedikit jauh lebih tinggi beberapa centi darinya, memiliki rambut dengan potongan cepak.
kulitnya berwarna kecoklatan, dari bentuk wajah jennie dapat menebak bahwa wanita itu pastilah orang timur.