Youngjae melihat jaebum yang tertidur di atas buku dia lihat semua masih berbincang dia menggunakan kekuatanya untuk mengangkat jaebum dan meletaknya dikasur king size miliknya lalu dia melihat ke arah jendela salju turun dengan perlahan.
"aku menyukai salju ini putih dan cantik dingin seperti tangan seorang mayat aku mencintai salju ini." ucap youngjae dia mengganti pakayannya menjadi sweater dia menaruh beberapa baju di meja.
" pergilah mandi kalian menginap saja di mansionku dan orang tuaku pergi ke America untuk perusahaan dan aku akan mengantar kalian ke kamar tamu tapi jaebum akan tidur denganku karena dia sangat ke lelahan aku tidak bisa mengakat dirinya kekuatanku sangat terbatas oh karena di luar dingin mandi pakai air hangat ya dan kalo ada apa apa panggil aku ok." ucap youngjae panjang lebar semua mengangguk lalu pergi hanya tinggal youngjae dan jaebum.
Youngjae sedang memotong appel di kamarnya dia melihat ke arah belakang dia melihat jaebum menggeliat tidak nyaman youngjae berdiri lalu menyelimuti jaebum dengan selimut putih miliknya lalu dia kembali duduk di meja belajar lalu melanjutkan memotong appel dan tiba tiba ada tangan yang memeluk dirinya dari belakang dan itu jaebum.
"kenapa jaebum ah?." tanya youngjae lalu memutar kursinya menghadap jaebum lalu jaebum duduk di pangkuan youngjae sambil menggunakan selimut putih milik youngjae.
"aku mau di pangku dirimu jae." ucap jaebum lalu meneluk youngjae lalu youngjae tersenyum lalu mengelus rambut jaebum dia tidak jadi memotong buah appel itu dan memilih untuk menjaga jaebum.
Jaebum tidur dengan nyenyak di pangkuan youngjae sementara youngjae dia hanya tersenyum lalu mengelus jaebum dengan tenang dan juga sekali kali melihat wajah tampan jaebum, ngomong ngomong jaebum ini seme asli jaebum tidur dengan wajah damai miliknya.
" jaebum bangun sudah jam lima sore mandi lah."
"sebentar lagi."
"hyung apa kau kangen youngjae?."
"sangat aku mencintainya dan jangan pergi jae." ucap jaebum lalu memeluk youngjae sangat erat takut youngjae menghilang youngjae hanya tersenyum lalu memukul bokong jaebum.
"hey hyung bangun sudah sore cepat atau aku akan membuat dirimu menyesal." ucap youngjae dengan suara mengancam jaebum setengah sadar dia melihat youngjae lalu memeluknya dengan erat.
"coba saja kalo berani aku tidak akan menyesal." ucap jaebum dengan akuh youngjae tersenyum lalu berdiri dan menggendong jaebum ala koala dan melihat ke arah jaebum.
"apa kau yakin tidak akan menyesal hyung?." tanya youngjae lalu di angguki jaebum youngjae tersenyum lalu mencium bibir jaebum.
Jaebum terlihat sangat shock dan mencoba memproses apa yang terjadi saat ini dia sadar dan menutup matanya dia berdiri dan sedikit memendekan tubuhnya agar sejajar dengan youngjae ciuman itu berubah menjadi lumatan dan youngjae memutus ciuman itu.
" jadi? Apa kau menyesal hm?." tanya youngjae jaebum berpura pura menyesal dia mengangguk lalu menunduk youngjae hanya menggeleng lalu mengelus rambut jaebum.
" sudah pergi mandi sana sudah sore aku akan menyiapkan baju untukmu jaebum hyung." ucap youngjae tapi jaebum menatap youngjae lalu.
menandakan dari matanya seperti 'jangan panggil aku hyung' seperti itu lah kayaknya youngjae hanya mengangguk lalu mencium kening jaebum lalu mendorong jaebum masuk ke kamar mandi dan dia menyapkan baju sweater berwarna merah dan celana jeans dan pergi dari kamar.
" aku akan masak saja dari pada tidak bibi min kan sedang pergi untung aku bisa masak kalo tidak makan apa nanti coba." gerutu youngjae lalu dia memasak di dapur dia melihat jam sudah jam 06:00 dan dia baru selesai masak.
"semua ayo turun sudah selesai ini masakanya ayo makan." ucap youngjae lalu semua sudah turun youngjae sudah duduk di meja duluan.
Skip
Youngjae sedang ada di luar sambil mendengar lagu yang berjusul 'knees' dia tersenyum.
Youngjae menangis dia mengingat mantan kekasihnya yang bernama wonho memutuskan diri begitu saja dan tidak mau membiarkan dirinya bebas dan harus mengikuti apa yang dia mau dan tidak mau kalo dia dekat orang lain dan sekarang youngjae sudah membut wonho menyesal karena sudah membuat dirinya sedih.
"tuan muda youngjae anda tidak boleh di luar terlalu lama." ucap maid bernama lulu youngjae mengangguk rambut youngjae berubah menjadi putih salju dan kulit miliknya juga menjadi seputih salju youngjae masuk ke mansionnya.
rambutnya berubah menjadi biru kembali dan kulitnya menjadi putih biasa dan youngjae masuk ke kamar miliknya dia melihat jaebum tidur, youngjae juga tidur sambil memeluk jaebum mereka tidur dengan damai.
T.B.C
Akhirnya abis juga i hope you guys like it don't forgot to vote and comment bye bye wo ai ni.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemandangan bgus untuk menyegarkan mata hope you like it:'')
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buat kalian dari author semoga suka oh ngomong ngomong jaebum sama youngjae juga bantuin author buat beli ini semoga suka ya readers nim dan saya di bantu asisten saya jaeffrey again yay :v bye bye wo ai ni.
