Missing Me (FIN)

1

"aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi,sekarang aku hanya ingin menolong orang lain agar tak ditinggalkan sepertiku" -jk

💕💕💕
Happy reading
☺️☺️☺️

Pagi-pagi sekali dia sudah duduk manis di ruang makan menunggu ayahnya,ditemani dua cangkir teh yang masih terlihat uap mengepul diatasnya,
juga dua piring berisi roti yang sudah diolesi dengan selai coklat kesukaannya.

Tak lama kemudian sang ayah turun dari lantai dua menuju meja makan,menyapa anaknya dengan ucapan selamat pagi kemudian duduk disebelah anaknya.
Mereka makan dengan hening tanpa suara suara sedikit pun karena sudah kebiasaan di keluarga.

"Semoga hari mu menenangkan ayah" setelah berucap begitu dia mendorong kursinya kebelakang kemudian mengambil tas yang diletakkan di belakangnya dan memakainya,
lalu melengang pergi tanpa sepatah kata lagi.

Sang ayah hanya menghela nafas panjang.
sudah terbiasa melihat anaknya bersikap acuh padanya,
tau kalo anak itu masih tidak menyukainya sepeninggal ibu yang sudah melahirkannya.
.

.

.

.

Dia kim taehyung pria berumur 25 tahun,di umar yang masih muda dia sudah menjadi seorang guru di akademi musik.

Kim Taehyung guru yang mengajar vokal ini menjadi idola diakademi.
karena sosoknya yang terlihat gagah meskipun kurus,
dengan wajah yang seperti mawar indah tapi terlihat beku tak tersentuh,
tak bisa dilupakan suaranya yang khas setiap bernyanyi,
membuatnya digilai oleh sebagian besar murid-murid yang di ajarinya.

Sayangnya taehyung guru idola ini sudah memiliki kekasih,
kekasih yang juga merangkap menjadi sahabat seorang kim 'beku' taehyung.

Yaitu Min yoongi dia juga seorang guru di akademi yang sama dengan taehyung,yoongi merupakan seorang guru jurusan piano.
pria manis berpostur kecil dengan wajah yang sama bekunya dengan taehyung tapi tidak membuat kemanisan wajahnya menghilang.
Pria ini seharusnya masih menjadi murid di akademi tapi karena kepintarannya dan mengambil akseleri dia sudah mengajar di usianya yang masih muda.

.

.

.

"Oke kalian bisa istirahat sekarang,jangan lupa tugas untuk pertemuan berikutnya"

"Baik pak"

taehyung keluar dengan masih memasang wajah yang terkesan dingin berjalan menuju ruanganya.

"Tae"

panggilan pria dibelakangnya membuatnya harus menghentikan langkahnya.

"Kenapa jim?" Tanya taehyung seraya berbalik tanpa merubah posisinya berdiri membiarkan sahabatnya itu menghampirinya.

"Aku kesini untuk mengajakmu makan siang bersama yoongi juga" jawab pria tersebut park jimin namanya,sahabat taehyung dan yoongi dari kecil.

jimin berbeda dengan kedua sahabatnya ini dia lebih terliat hidup dengan senyum yang selalu terukir diwajahnya hingga matanya menyipit,
guru yang mengajar dance di akademi ini juga idola murid-murid yang di ajarinya seperti taehyung.

"Baiklah ayo"

Mereka berdua berjalan keluar gedung akademi menuju parkiran

"Lama sekali kalian" ucap yoongi yang sudah kesal karena menunggu lama.
Taehyung mengecup pipi kiri kekasihnya yang sedang kesal

"Aku baru saja keluar dari kelas sayang" ucap taehyung yang sekarang sudah merengkuh pinggang kekasihnya.
Jimin yang melihatnya hanya memutar matanya kemudian masuk ke dalam mobil terlebih dahulu membiarkan sepasang kekasih tersebut melanjutkan kegiatannya.

Taehyung berbeda setiap bersama sahabat dan kekasihnya,dia lebih banyak tersenyum walaupun samar berbeda jika dia berbicara dengan orang lain.

.
.

Sepasang kekasih tersebut akhirnya masuk kedalam mobil milik jimin yang sudah menunggu mereka sedari tadi,kemudian pergi ke tempat yang sudah biasa mereka datangi untuk makan siang.

.

.

.

Ayah taehyung yaitu kim namjoon seorang pebisnis,dia seorang CEO di 'Warior Kim Corp' yang cabang perusahaan nya ada di banyak belahan dunia merupakan perusahaan terbesar no.1 korea.

Namjoon sedang makan siang di restoran tidak jauh dari kantor,dia melihat dari jendela seseorang yang dikenalnya berjalan di seberang jalan tempat dia makan siang.
Namjoon berlari keluar restoran dengan tergesa-gesa menyebrangi jalan yang banyak kendaraan tanpa melihat kanan kiri hingga-

Tin!

tinnnn!!!!!

Bruk!!

.

.

.

-///-

seorang pemuda dengan seragam  berjalan di trotoar,
Dia terlihat murung karena keteledorannya semalam terlalu asik berada di kafe internet.
membuat hari pertamanya menjadi murid pindahan terlambat,

dia terlambat dan tidak diizinkan masuk oleh satpam.

Saat pengelihatannya menyapu jalanan untuk menyebrangi jalan dia melihat seseorang yang terliat buru-buru menyebrang jalan tanpa melihat ada mobil box barang berkecepatan kencang melaju kearahnya.

Dia berlari menuju orang tersebut dan mendorongnya agar tidak tertabrak mobil.
tapi dia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri hingga dia terpental cukup jauh menghantam trotoar jalan.

Dia tak bisa merasakan apa yang terjadi pada tubuhnya,
kejadiannya berlalu sangat cepat.

hanya tercium bau anyir di indra penciumannya dan tidak  lama kemudian matanya mulai kabur dan berat.

///

Orang-orang mulai mengerumuni pemuda yang bersimbah darah di trotoar jalan,
mobil yang menabrak pemuda tersebut juga sudah tak terlihat ada disana,hanya ada seorang laki-laki yang sudah tak muda lagi terduduk di pinggir aspal terlihat syok dengan kejadian yang terlampau cepat hingga seseorang menepuk bahunya-

"Apa bapak baik-baik saja?apa bapak terluka" laki-tersebut masih diam hingga membuat orang yang bertanya harus menepuk bahunya beberapa kali.

"Ah..I-iya saya tidak apa-apa hanya sedikit syok saja"

"Ayo saya bantu berdiri pak"

Terlihat pemuda yang bersimbah darah tersebut telah dimasukkan dalam mobil ambulance dengan beberapa alat pertolongan pertama yang terpasang ditubuhnya.membuat lelaki tersebut ikut masuk kedalam ambulance yang akan membawanya sampai rumah sakit terdekat.

.
TBC

Thanks sudah membaca~
Jangan lupa tinggalkan jejak😚