'Aku rindu,rindu dengan orang yang dulu sangat ku benci hingga sekarang membuatku sulit untuk melupakannya' -th
💕💕💕
Happy reading
☺️☺️☺️Taehyung baru saja memasuki lobi perusahaannya disambut para pegawai dan artis yang berada dalam naungannya.
Taehyung berjalan dengan arogan tidak membalas sapaan dari para pegawai dan artisnya, memasuki lift yang akan membawanya ke lantai ruangannya.
Mendudukkan dirinya pada kursi kerjanya dan membuka beberapa dokumen yang menumpuk di meja.Tok!tok!tokkkk
Seorang wanita berambut panjang yang dibiarkan terurai,memakai kemeja berwarna putih dan rok satu jengkal diatas lutut serta haighhells masuk dengan anggun ke dalam ruangan taehyung.
"Permisi pak saya akan bacakan jadwal anda untuk hari ini"
Taehyung hanya melihat sekilas sekertaris nya kemudian kembali membaca dokumen yang perlu ditanda tangani."20 menit lagi anda ada meeting dengan hwang fox group membahas masalah kerja sama,jam 11 anda akan melakukan seminar dengan para staf,dan jam 2 anda akan berangkat ke LA untuk melihat perkembangan cabang perusahaan.anda akan di LA selama 2 hari pak karena setelah itu anda harus konferensi pers mengenai pendebutan Artis baru kita"
"Baiklah,tolong bawakan beberapa dokumen untuk metting hari ini dan juga modul untuk seminar nanti"
"Baik pak"
Taehyung menghela nafas menyandarkan punggungnya memutar beberapa kali kursinya kemudian melihat keluar jendela.
'aku kangen dengannya,sudah beberapa kali ke LA masih tak dapat menemukan dia,andai ibu membiarkanku melihatnya sesekali' batin taehyung.Setelah menyelesaikan seminarnya taehyung bergegas menuju bandara dan menaiki pesawat pribadinya menuju LA,dia bertekad akan mencoba mencari jungkook lagi disana.
Mungkin tuhan menyayanginya karena saat dia sampai di LA dan menjalankan mobilnya menuju hotel dia melihat ibunya sedang berjalan cepat memasuki gerbang sebuah rumah sakit besar,taehyung menghentikan mobilnya di depan gerbang rumah sakit sembarangan kemudian lari mengejar ibunya yang sudah jauh darinya.
taehyung melihat ibunya memasuki salah satu ruangan kamar inap pun melajukan langkahnya mengikuti ibunya.
Taehyung berhenti didepan kamar inap yang dimasuki ibunya melihat dari lubang yang ada di pintu kaca sosok yang duduk di atas ranjang rumah sakit,air matanya jatuh tanpa diminta melihat seseorang yang dicintainya berncang dengan ibunya, terlihat lemah dengan baju rumah sakit yang membalut tubuh.
Taehyung membuka pintu kasar setelah mengusap air matanya,dia berjalan mendekati ranjang tanpa berbicara sepatah katapun."Kak t-aehyung!?"
"Taehyung bagaimana bi-bisa!?"
"Jung....kamu kenapa?kamu sakit apa?" Taehyung meloloskan air matanya memegang erat tangan jungkook yang tidak diinfus.
Seokjin hanya diam tak berkata apapun dia merasa bersalah pada anaknya dan juga takut anaknya terluka.
Jungkook hanya diam dia ikut meloloskan air matanya, kemudian mengusapnya kasar
"Aku tak apa kak tae" ucap jungkook memaksakan senyuman
"Kenapa kau bisa di rumah sakit jung?" Tanya taehyung setelah mendudukan dirinya di kursi samping jungkook, sedangkan seokjin pindah duduk di sofa rawat inap.Sebelum jungkook menjawab seorang dokter dan dua orang suster masuk ke dalam ruangan jungkook dirawat
"Permisi,Saya akan memeriksa pasien" kata dokter tersebut mendekati ranjang jungkook
"Tuan dan nyonya tolong tunggu diluar"Taehyung dan ibunya keluar ruangan
"Ibu tolong jujur padaku apa yang terjadi" kata taehyung setelah ibunya seokjin duduk di kursi tunggu"Maaf tae,maafkan ibu" kata seokjin sambil menahan air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Me (FIN)
FanfictionMengenal untuk mencintai,Mencintai untuk tersakiti,Dan bertahan atau meninggalkan? Bahasa baku-nonbaku Warning typo!!