28

1K 69 8
                                    

"Lisa kenapa denganmu?apa kau mabuk?" tanya sehun yang hendak membantu

"Hiks....aku gak tau setelah pelayan memberi aku minum tubuhku serasa pusing" ucap lisa memijit kepalanya

"Kalau begitu,kau ikut aku sekarang aku tidak mau kau kenapa² jika ditinggal" ucap sehun

"Huh baiklah" dengan tubuh sempoyongan lisa mengikuti sehun

.

.

.

"Dimana orangnya?tidak ada" ucap jin yang menengok kanan kiri,saat ia menengok kearah belakang ia menatap lisa yang dibawa sehun

"Lica!!" dengan keras jin meneriaki lisa namun lisa terlanjur memasuki mobil sehun

"Gak bisa aku biarkan" dengan berlari jin memasuki mobilnya dan mengikuti mobil sehun

Prov sehun

"Huh,akan kupastikan setelah ini aku bisa menaklukan hatimu lis" ucap sehun sambil menyeringai

Ia pun menggendong lisa yang sudah tak berdaya dan memasuki apartemennya

Jin yang melihat mobil itu berhenti ia pun keluar tapi sialnya gerbangnya ditutup

"Sial!!aku tak mau adikku kenapa napa,aku harus loncat dari pagar ini!" ucap jin yang tanpa ragu memanjat pagar yang ujungnya tajam

"Aarrggghh" jin memegang kakinya yang berdarah karna tergores besi

"Sial,kenapa pagar ini pake kata sandi sih jadi mempersulit saja huh,lica" saat jin sadar ia berlari mendobrak pintu

Brakkk

"Lica!!!" teriak jin saat melihat sehun mendekati adiknya yang terbaring di sofa

"Hyung?" ucap sehun membelalak

Bugghhh

Brakk

Duagg

"Bedebah,pria tak punya moral etika,kau iblis!" teriak jin dengan membabi buta

Bugghh

Bugghgh

Tak tinggal diam sehun membalas jin dan dengan cepat jin membalas kembali hingga lisa setengah sadar ia melihat sang kakak berkelahi dengan sehun

"Hentikan!!" teriak lisa sedikit linglung

Tapi mereka tak ada yg ingin berhenti sampai lisa geram dan mencoba menghentikan mereka

Bugghh

"Aaaa" teriak lisa dan jatuh pingsan

"Lica!!!lisa?" teriak mereka dan jin dengan cepat membantu lisa

"Urusan kita belum selesai!" ucap jin tajam

Jin membopang lisa yang pingsan dan menuju keluar

"Katakan apa kata sandinya?" tanya jin dengan penuh penekanan

Sehun tersenyum remeh

"Heh,kalian tidak bisa keluar dari sini" ucap sehun santai

"Tenang saja,kata sandinya tak akan aku beritahu" ucap sehun terseyum bangga

"Oke,terimakasih" ucap jin keluar dengan wajah datar yang membuat sehun membelalak

"Eh...kenapa kau tidak ingin tau?" tanya sehun

"Kenapa repot kau sendiri telah mengatakannya"

"Kapan itu?" tanya sehun

"Barusan,dan kata sandinya adalah tenang saja"ucap jin santai😏

Deg

"Ehh...bukan kau salah"ucap sehun gelagapan

Jin tak menghiraukannya ia kemudian membuka gerbangnya dengan mudah

Ck,pria bodoh_batin jin

Sehun berteriak frustasi karna bisa²nya ia terlalu terbodohi oleh orang bodoh juga menurutnya

.

.

.

.

Esoknya...

" lica kau sudah bangun?"tanya jin

"Hmm...oppa ini dimana?"

"Kita dirumah oppa kau semalam habis kena pukul" ucap jin yang diangguki lisa

"Oppa ingin tanya kenapa kau sampai bisa bersama dengan sehun si pria iblis itu?" tanya jin

"Sebenarnya..." lisa menceritakan semua yang terjadi saat di club membuat lengan jin mengepal

"Jadi begitu oppa,lisa sangat kecewa dengan itu,tapi entah kenapa dalam lubuk hati lisa yang terdalam lisa gak percaya semua itu,lisa berfikir semua itu hanya rekayasa semata tapi pikiran lisa terbentang jauh untuk mempercayai itu" ucap lisa

"Tenang lica oppa akan menyelesaikan ini semua!" ucap jin

"Oppa lica mohon jangan biarkan taehyung kenapa napa,lica takut oppa hilang kendali" ucap lisa

"Tenang lica oppa janji tapi kamu juga harus pulang apa kau tak mau pulang?"

"Lica masih ingin tetap disini mungkin sampai beberapa hari kedepan" ucap lisa

Jin membelai lembut kepala lisa

"Oppa tak akan melarangmu,oppa pamit kekantor jaga diri baik²" ucap jin

Lisa tersenyum mengangguk

Aku percaya tata tidak akan begitu,tapi kenapa aku juga rasa tak menyukai ini_batin lisa

.

.

.

.

Bugghh

"Ada apa denganmu tae?bisa² nya kau melakukan ini pada adikku" teriak jin

"Hyung kau salah.." ucap tae terpotong kala jin memukulnya lagi

Bugghhh

"Apa?kau fikir aku akan membiarkan lisa termakan serigala hah!!" teriak jin dengan keras

"Hyung"

"Sudahlah jin,tae tidak bersalah mungkin dia tak sengaja melakukan Itu" ucap sana dengan lembut

Taehyung yang melihat itu merasa jijik

"Lepas!" ucap jin datar

"Kenapa?" tanya sana

"Lepas kubilang!'teriak jin yang sepontan membuat sana melepaskan lengannya

" apa kau marah padaku sayang?"tanya sana memeluk jin

"Kau pun sama,kenapa kau melakukan itu padaku kau sudah tak mencintaiku?" tanya jin tajam

"Aku....aku...kenapa kau tanyakan?aku mencintaimu seumur hidupku sayang" ucap sana

"Kalau begitu aku maafkan,dan taehyung hukuman untukmu sekarang kau jangan temui lisa sampai kapanpun" ucapnya

"Hyung,maafkan aku,aku gak bermaksud membuat lisa bersedih hyung kenapa memaafkan sana yg berselah sedangkan tae tidak" ucap tae kesal

"Kau yang berbuat lebih salah dari pada sana maka dari itu aku akan menghukum mu jauhi adik tercintaku!" teriak jin

Kasihan sekali kau sayang,tapi jangan sedih aku akan menghiburmu dan kau akan jauh lebih bahagia dibanding dengan lisa_batin sana😏

.

.

.

"Tata aku merindukanmu hiks..." meringkuk dan menangis itulah yang lisa lakukan sedari tadi sampai matanya membengkak

.

.

.






Hy reads....
Jangan lupa tinggalkan jejak dan jangan lupa coment
Penasarankah?
Atau enggak?😜

No biggieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang