Pernikahan adalah hari paling membahagiakan seumur hidup. Namun tidak dengan Jihan. Ia tidak merasa senang sama sekali. Yang ada ia hampir mati kebosanan di ruang rias. Hell, padahal Jihan tidak tahu ia di rias untuk siapa. Untuk Ben? oh itu terdengar aneh sekali. Jelas jelas ia dan Ben tidak menikah karena suka sama suka, keadaanlah yang mendesak mereka.
Jujur ia sangat mengantuk saat ini, karena mamanya membangunkannya pagi sekali dan kenapa pula ia harus dirias sedemikian rupa. padahal ini Hanyalah acara akad nikah yang di hadiri sanak saudara saja. Jihan terlihat sedikit risih dengan pernak pernik yang dikenakannya.
beberapa menit kemudian seseorang datang dan memberitahukan pada Jihan bahwa acaranya akan segera di mulai. Para penata rias sontak membenarkan beberapa detil pada Jihan yang di rasa kurang pas. Jihan kemudian di pandu untuk keluar dari ruangan itu. Ah iya, Jihan sedikit takjub dengan kekayaan yang dimiliki Ben. Bahkan pernikahan ini Ben semua yang menyiapkan.
Pernikahan Jihan memang sangat sederhana, namun kesan mewah dan sakral sangat terasa di sana.
yahh... mungkin Ben mempunyai Bisnis Wedding Organizer sebagai pekerjaan sampingannya, makanya bisa membuat acara sesimple namun sekeren ini. Pikir Jihan absurd.
Jihan melangkah ke hall tempat pernikahan mereka berlangsung. Terlihat Ben di sana telah duduk berhadapan dengan seorang penghulu juga papanya. Jihan kemudian mendudukkan dirinya di samping Ben.
Jujur Ben sangat tampan. Bahkan mungkin jika Jihan tidak mengenal Ben, ia akan mengira Ben adalah idol idol KPop yang banyak digandrungi temannya itu. Sayangnya Ben meninggalkan kesan negatif sangat dalam pada Jihan. Jadi paras Ben tidak bisa menambah penilaian Jihan tentang Ben.
Beberapa saat kemudian Tangan Ben dan tangan papa Jihan saling berjabat.
"Saudara Benyamin Prasaja Adijaya bin Arif Adijaya, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Jihan Ayudya Salim binti Sulton Salim dengan maskawin Emas 200 gram dan seperangkat alat shalat dibayar tunai."
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Jihan Ayudya Salim binti Sulton Salim dengan maskawin Emas 200 gram dan seperangkat Alat shalat dibayar tunai" ucap Ben lancar dengan satu tarikan napas.
"saksi sah?"
"sahhhh"
Jihan dan Ben kini resmi menyandang status Suami istri. Ben kemudian memasangkan cincin di jari manis istri barunya begitu pula Jihan. Ia menyematkan sebuah cincin kepada Ben lalu mencium tangan Ben sedangkan Ben mencium kening Jihan setelah Jihan mencium tangannya. Tentunya semua itu hanyalah formalitas belaka di depan sanak saudara mereka.
***
"ini kamar kamu. Jika ada apa apa kamu bisa beritahu saya. Kamar saya tepat di samping kamar kamu" Ben menunjukkan kamar baru Jihan di penthouse mewah miliknya. Sedangkan Jihan hanya mampu mengangguk pasrah.
Semenjak awal, Jihan sudah dibuat takjub dengan kemewahan penthouse Ben. Ia tidak menyangka bahwa kemewahan di depan matanya adalah nyata karena selama ini ia hanya tahu kemewahan kemewahan itu hanya terdapat di film atau drama.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MOM (BBH ›‹ JDB) [SLOW UPDATE]
FanfictionTak ada yang tahu apa yang menimpa gadis bernama Jihan merupakan sebuah keberuntungan atau malah kemalangan!? Menikah dengan Benyamin, pria yang nyaris sempurna dengan tampang rupawan dan harta yang takkan habis hingga 7 turunan itupun sebenarnya ta...