Seperti biasa saat bel istirahat berbunyi Hinata akan langsung mendatangi Naruto dan memberikannya bento spesial. Namun kali ini sedikit berbeda, Naruto tampak memperebutkan bento buatan Sakura.
"Aku ingin mencicipi bento buatan mu..." Kata Naruto bersikeras, sakura juga bersikeras untuk memberikannya pada Sasuke.
"Tidak bisa, ini ku buat khusus untuk Sasuke" ungkap sakura kesal sambil mempertahankan kotak bento nya yang berusaha direbut Naruto.
Mereka terus berdebat tanpa menyadari Sasuke dan Hinata yang mulai jengah melihat mereka. Sasuke menghela nafas.
"Aku tidak lapar, aku akan kembali keruang latihan"
ucap Sasuke datar sambil berjalan pergi, seketika sakura terdiam dengan lemasnya. Naruto pun segera merebut bento milik sakura dan bersorak bahagia.
"Yyeeeyy!! Kalau begitu ini untukku!!"seru Naruto bahagia, sakura menekuk wajahnya dan membuat ekspresi seakan ingin menangis.
"Hei, kau kenapa?" Tanya Naruto yang menyadari perubahan Sakura
"Ini salahmu! Aku membuat bento khusus untuk Sasuke! Dan kau malah merebutnya!" Bentak sakura sambil menitihkan air mata dan berlari pergi, Naruto pun segera mengejarnya sambil menyerukan kata maaf
'apa dramanya sudah selesai?' mindlink L, Hinata hanya mendengus ia berjalan pergi sambil melempar kotak bento buatannya ke tempat sampah.
'ini sudah bertahun-tahun tapi drama cinta mereka masih juga belum selesai.. bagaimana bisa mereka jatuh cinta pada orang yang belum tentu mate mereka, kenapa mereka tidak bisa menjaga perasaan mereka hingga mereka bertemu mate mereka sesungguhnya?' L terus saja bicara dengan kesal soal cinta segitiga itu
'umur kalian itu sudah 17 tahun, tinggal 3 tahun lagi sampai umur kalian pas 20 tahun dan feel tentang mate kalian terbuka..'
Benar, saat itu. Diusia yang pas 20 tahun, Indra penciuman mereka baru akan benar-benar dibuka dan mereka sudah mulai bisa merasakan mate mereka. Namun itu terasa masih sangat lama, mengingat Hinata yang lahir pada akhir tahun.
'mau berburu?'
tawar Hinata yang langsung mengalihkan fokus L, L pun langsung meng-iyakan ajakan Hinata dengan semangat.
Dengan gesit Hinata segera berlari, melompat kesana kemari dari dahan-dahan pohon dan dalam waktu singkat mendapat target seekor rusa muda.
'aku ingin langsung memakannya..'
L menggeram tak tahan, Hinata pun membiarkan L mengambil alih tubuhnya dan mengubah tubuh humannya menjadi wujud wolf nya. Sampai saat ini, wujud wolf Hinata sangat lah biasa, berwarna putih dengan ukuran tubuh yang terbilang cukup kecil.
Ini sedikit berbeda dari terakhir kali yang ia ingat saat melihat wujud L bersama moon goddess saat ia dan L belum bersatu bertahun-tahun lalu. Apa yang salah dari dirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate
FanfictionHinata yang mulai muak dengan semua renkarnasi nya, memutuskan untuk mempercayakan kehidupannya yang ini dengan moon goddes. Ia merasa sangat tertantang dengan kehidupannya ini, dan ia menjalaninya dengan penuh semangat. Bagaimana tidak? Baru lahir...