Annyeonghaseyo
Jangan lupa vote dan comment ya
Selamat membaca!!!!°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Siapkan diri kalian, malam ini kita akan berpesta!" kata Yuna pada Yeji, Yeri, dan Zrielna saat ia tiba dikelas.Mereka juga termasuk anggota BRD, bahkan sangat berpengaruh besar dslam gengster itu.
"Siapa lawan kita?" tanya Yeri penasaran.
"JKD!" jawab Yuna.
"JKD, wih.... Bakalan seru nih ntar malam!" seru Yeji bersemangat.
"Tapi dimana?"
"Di gedung kosong pinggir kota!" jawab Yuna.
🍂🍂
"Nih pakai!" perintah Yuna memberikan satu tas kertas pada masing-masing sahabatnya. Kini mereka ber-empat berada di markas BRD.
Sepulang sekolah tadi, Yeji, Yeri, dan Zrielna langsung menuju markas BRD, sedangkan Yuna pulang untuk mengambil sesuatu.
"Apaan nih?" tanya Zrielna bingung.
"Pakaian sama senjata, kalian tau kan JKD bukanlah lawan yang mudah?" ucap Yuna.
Ketiga sahabat Yuna hanya mengangguk dan mengambil barang yang berada dalam tas kertas tersebut. Mata mereka menatap takjub dengan pakaian yang mereka keluarkan dari tas itu.
Yeji, Yeri, dan Zrielna segera mengganti pakaian mereka, sedangkan Yuna sudah memakainya dari rumah dan dilapisi jaket.
Sekitar sepuluh menit ketiganya kembali menghampiri Yuna dengan sudah memakai pakaian yang diberikan Yuna. Zrielna mengenakan atasan hoddi hitam dan celana pendek sepuluh senti diatas lutut.
Yeri memakai T-shirt abu-abu dengan celana hitam panjang. Lalu Yeji mengenakan T-shirt hitam dengan celana hitam selutut.
Sedangkan Yuna sendiri memakaki hoddi hitam dan rok lima senti diatas lutut, dengan memperlihatkan bagian perutnya.
Walau kelihatan sederhana tapi pakaian mereka menyimpan banyak senjata yang akan di gunakan untuk penyerangan nanti.
"Siap?" tanya Yuna menatap ketiga sahabatnya.
"So pasti!" kompak ketiganya.
Mereka berjalan menuju mobil Yuna untuk berangkat ke tempat yang sudah ditentukan. Yuna mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Dengan begitu mereka hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk sampai ditempat itu. Tanpa basa basi mereka menghampiri seorang pria.
"Bagaimana?" tanya Yuna datar.
"Mereka akan datang sebentar lagi nona!" jawab orang itu yang hanya di angguki oleh Yuna.
"Dimana Mark?"
"Tuan Mark ada didalam nona!"lagi lagi hanya diangguki oleh Yuna.
Yuna, Yeri, Zrielna, dan Yeji memasuki bangunan itu untuk menemui orang yang bernama Mark itu.
Terlihat dua orang tengah berbicara dengan serius. Yina berjalan mendekat kearah mereka diikuti dengan ketiga sahabatnya. Saat menyadari kehadiran Yuna dan yang lainnya salah satu dari orang itu pamit undur diri.
"Selamat datang bos!" ucap orang itu.
"Hmm, sudah siap semua kak?" tanya Yuna pada orang itu.
"Semua siap, kan gue yang megang!" jawab orang itu dengan bangga.
Yuna hanya menggeleng-gelengkan kepala denga sikap orang itu.
"Eh kak Mark jangan sombong dulu, lo lupa siapa yang ada didepan lo?" sarkas Zrielna jengah melihat tingkah orang itu.
Ya orang itu adalah Mark, orang yang dicari Yuna tadi. Mark adalah orang kepercayaan Yuna dan juga sudah dianggap sebagai kakak bagi Yuna. Usianya hanya selisih tiga tahun dengan dia.
Mark menatap ponselnya yang bergetar, setelahnya beralih menatap Yuna ingin memberi tahu sesuatu.
"Mereka sudah sampai!" katanya.
Yuna mengangguk dan menatap ketiga sahabatnya memberikan isyarat. Seakan mengerti mereka pun mengangguk dan mengikuti langkah Yuna yang sudah berlalu.
Sesampainya di luar bangunan, Yuna melihat anak buah dan anggota JKD sudah bersiap siap. Mark berjalan mendekati seseorang bertopeng yang diketahui adslah leader JKD.
"Ini perdana untuk kalian, leader kami akan ikut bertempur!" kata Mark dengan seringainya.
"Akhirnya dia keluar juga, gue pikir dia pengecut!" remeh leader JKD. "bagaimana jika leader lawan leader, dan tugas mereka hanya menyaksikan!" sarannya dengan tangan menunjuk kesemua anggota JKD dan BRD.
Mark menatap Yuna yang berada tak jauh disampingnya tapi belum disadari oleh sang leader JKD. Setelah mendapat anggukan dari Yuna, Mark kembali menatap leader JKD.
“Ok, kita taruhan, kalau BRD kalah kita akan lakuin apa kemauan lo, tapi kalau lo yang kalah lo harus buka topeng lo!”kata Mark.
“Ok, sekarang dimana leader kalian?”
“Gue disini!” teriak seseorang membuat Mark dan leader JKD menatap kearahnya.
Leader JKD terkejut melihat orang yang berteriak tadi. Yang menjadi leader BRD adalah seorang perempuan dan yang paling mengejutkan adalah perempuan itu tak lagi asing baginya.
Yuna berjalan mendekati Orang itu dengan seringainya. “Come on!” katanya memberi isyarat agar segera menyerangnya.
Meskipun ragu, orang itu mulai memberikan serangan, namun dengan lihainya Yuna menghindari semua serangan yang diberikan.
Kini Yuna mulai memberikan serangan, memberi pukulan bertubi-tubi hingga lawannya terkapar ditanah. Ia berjongkok untuk membuka topeng yang dikenakan orang itu.
Meski berusaha memberontak, namun akhirnya Yuna berhasil membuka topeng yang di pakai leader JKD. Matanya menatap tak percaya orang didepannya kini. Seseorang yang tak asing lagi dimatanya.
“Lo..?”
#rin1919
Aku balik lagi, maaf ya kalau banyak typo...
Salam manis dari adeknya Taeyong 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My enemy My husband [Junho >< Yuna]
Fanfiction[REVISI] { case awal Jaehyun dan Ryujin} Musuh tapi nikah? Inilah kisah Cha Junho dan Lee Yuna, keduanya memiliki gengster terkejam didunia yang saling bermusuhan.Namun harus menikah karena sebuah perjodohan. "Kenapa lo terima perjodohan ini?" -L...