"GADIS BURUK RUPA"

6

Tak tahan melihat perlakuan kasar alfaro pada tamara,Vano mengajak tamara untuk dibawanya pergi dari rumah itu,awalnya tamara menolak tapi vano terus berusaha meyakinkannya bahwa ia akan melindunginya,Tamara minta izin pada alfaro dan alfaro sangat senang sekali jika tamara pergi dari rumahnya,Tamara pun pergi tanpa sempat berpamitan pada bangbang karena belum pulang kerja.

Vano memperlalukan tamara dengan baik,ia membawa tamara pergi jalan jalan dan makan diluar,vano tidak merasa malu justru ia berusaha mengembalikan kepercayaan dirinya,seringnya mereka menghabiskan waktu bersama membuat perasaan vano yang tadinya iba berubah menjadi cinta.

Vano memberikan yang terbaik untuk tamara termasuk memulihkan kondisi wajahnya yang rusak,ia menemui dokter bedah pelastik,ia berkerja keras untuk membiayai operasi wajah tamara dan setelah melewati beberapa kali operasi akhirnya wajah tamara kembali seperti dulu,bahkan lebih cantik dari semula.

Setelah waktunya dianggap tepat vano mengutarakan perasaanya pada tamara tapi tamara bingung karena ia masih jadi istrinya alfaro dan vano memintanya menemui alfaro untuk mengurus perceraian mereka,Vano mengantarkan tamara kerumah alfaro,karena vano sudah lama tak bertegur sapa dengan alfaro jadi ia hanya mengantarnya saja dan akan menjemputnya jika ia sudah selesai.

Tamara mengetuk pintu rumah alfaron,tak lama kemudian raya mebukanya.
"Raya;"Mau kesiapa mba?"ia memperhatiakn wajah tamara
"Tamara;"Faro nya ada?"
Tamara duduk sambil menunggu alfaro,sambil berjalan mendekati tamara,mata alfaro terus tertuju pada wajah itu,saat tamara menyapa,alfaro hanya terdiam menatapnya.
       "Tamara;"Faro?."
       "Alfaro:"Tamara?."
"Tamara;"iya aku tamara...kamu apa kabar?."
"Alfaro;"Baik..kamu beda banget,jadi...cantik banget."
"Tamara;"Oya?Ini berkat Vano."
"Alfaro;"owhh.."
"Tamara;"faro maksud aku datang kesini...aku ...mau bercerai dengan kamu?."
"Alfaro;"Apa?."
"Tamara;"kamu kan benci banget sama aku dan kamu gak pernah mau kalau aku jadi istri kamu,jadi lebih baik kita bercerai saja."