Sore itu di sudut langit ada pesona yang kian menarik..
Bercumbu dengan biru menyala oleh jingga..
Rayuanmu maut membuatku kalut,
Suasana hening dalam prosesi yang amat penting..
Rasa ku berkata jangan !hati melarang !tapi pikiranku terbang, ragaku melayang..
Bibirmu menari dalam lautan jingga yang merekah indah..
Tangan mu mendekap hatimu berdetak..
Dua insan dalam satu rasa menampikkan segala suasana..
Pelukmu semakin erat tubuh mu menghangat, jiwa terus berjabat..
Kuasai aku..!
Lidahmu berpacu pada setiap pertanyaan yang seolah ada saja jawaban,
Pejamkan matamu !terbangkan anganmu! Dekap aku !
Terombang ambing pada jajahan cinta yang membara
Api asmara?
Atau nafsu angkara murka
Ku terbangun dari mimpi indah di tidurku yang terarah.
Kukirang itu kenyataan? Dalam batinku berkata sial
Pikiranku mencoba rasional,
Tuhanmu tak pernah memberi nikmat semurah itu!
Aku tersentak!
Benar juga wahai pikiran yang masih manusiawi yang coba mengikuti hati?
Terima kasih atas mimpi indahmu.!
Riadat ?
Mencoba menahan nafsu meski raga melawan,pikiran terbayang tapi TUHAN tak pernah DIAM.
Sekian....
KAMU SEDANG MEMBACA
Strategi Rasa
PoetrySTRATEGI RASA K.I.T.A empat huruf satu kata berjuta cerita, Menimbulkan beragam kisah mengobrak abrik taktik kehidupan yang dulu tak terbantah, Dulu aku tak mau mengenalmu sebagai kasih dan sekarang aku kalah oleh hatimu yang putih, Tolong.. Jelasak...