Aku tak lagi kagum oleh eksotisnya senja yang katanya manja,
Sekarang rembulan dan sunyinya malam menjadi sebuah pilihan.
Asap rokok mengepul perbincanganpun terkumpul,kopi menyela di saat kata beradu dan kemesraan ini pun menjadi candu.
Memang senja mengajarkan kita perpisahan terindah, tapi rembulan mengajarkan kuasai gelapnya masa lalu yang tak ingin kalah.
Jika kekasihmu bertanya sudah bosan ya? Sementara dirimu memapah rasa itu agar tetap kokoh walau hati ingin roboh, tersenyum dan katakan ,kata katamu sekarang mulai tak senonoh.
Lampu jalan bersinar beradu dengan cahaya rembulan, dan dirimu terlelap oleh perbincangan .
Membicarakan masalah kecil hingga menjadi besar karena nada mu mulai meninggi, tak masalah selalu ada pertengkaran asal jangan ada hati yang terbagi.
Jalanan selalu ramai ragaku disampingmu juga tak kalah damai,selalu ada tawa dikala tangis sudah terbiasa.
Kopimu mulai dingin dan wajahmu semakin cantik ketika tersapu angin,dirimu memang seperti kopi.
Pahit tapi selalu menenangkan rasa sakit.
Mendung tampak di langit ,tapi di matamu cinta harus tetap terbit.
Sudah malam , !!
Mari pulang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Strategi Rasa
PoetrySTRATEGI RASA K.I.T.A empat huruf satu kata berjuta cerita, Menimbulkan beragam kisah mengobrak abrik taktik kehidupan yang dulu tak terbantah, Dulu aku tak mau mengenalmu sebagai kasih dan sekarang aku kalah oleh hatimu yang putih, Tolong.. Jelasak...