Ada masa dimana diksi menjadi bagian dari kehidupan,
Memilah kata menjadikannya sebagai salah satu perasaan.
Dia bagai pantai dan lautan
Indah dan menyenangkan,tapi tak jarang mematikan.
Bergelombang menciptakan beberapa puisi dari imajinasi,
Seolah berselancar memainkan kata membentuknya menjadi seni.
Nikmatilah..
Semilir literasi yang kau padukan dengan kopi di pantai ini,
Menjadikan kita bermanjaan dengan berbagai solusi.
Bucin?
Bodoh atau memang akalmu tak senonoh,membedakan pecinta literasi dengan bucin saja tak bisa mau cari jodoh!
Apa hidup selalu bekerja?
Lalu kapan kita menikmati usaha?
Menyampaikannya lewat rasa!
Dan bermesraan dengan kata!
Hidupmu mungkin banyak tekanan!
Atau pikiranmu goyah karena kawan?
Aku tak tau !
Ayo...
Rebahkan ragamu di pantai rima ini,
Nyalakan rokok dan kopi.
Pejamkan matamu,
Nikmati alunan lagu syahdu merasuk kalbu. Jadilah candu
Masalah memang besar tapi dirimu tak diciptakan tanpa rasa tegar.
Renungi kemampuanmu,renungi kegagalanmu.
Ada berbagai kasih yang siap mendekapmu.
Bagaimana?
Iya benarkan, masalah hancur pikiran siap bertempur,hati subur , tindakan tak lagi mendengkur.
Selamat bercanda dengan masa lalu di pantai dan lautan waktu .

KAMU SEDANG MEMBACA
Strategi Rasa
PoesiaSTRATEGI RASA K.I.T.A empat huruf satu kata berjuta cerita, Menimbulkan beragam kisah mengobrak abrik taktik kehidupan yang dulu tak terbantah, Dulu aku tak mau mengenalmu sebagai kasih dan sekarang aku kalah oleh hatimu yang putih, Tolong.. Jelasak...