"Hai,nama gw Aldari."
Sebuah tangan terjulur didepan Dyandra.Satu hal yg terlintas diotaknya.
'Kalo makan boleh nggak y bersuara?'
Lugu?
Bukan lugu sih,
Karena dia selalu diajari tata cara kesopanan dan keanggunan,
Membuat dia terbiasa bersikap anggun dan Sopan.Bahkan untuk berbicara saat makan seperti ini saja,ia berfikir seribu kali.
Apa orang tuanya akan marah?
Apa tidak apa berbicara saat makan?
"Dra,jawab tuhh..
Aldar mau kenalan sama loe."ujar Ghena membuyarkan lamunan Dyandra.Baik.
Untuk kali ini,
Ia boleh bebas bukan?"Nama aku Dyandra."jawabnya kemudian seraya membalas uluran tangan laki2 yg beranama Aldari itu.
"Nama loe cantik,secantik orangny."ucap Aldar seraya tersenyum manis.
Aldari,
Kerap dipanggil Aldar.
Cowok famous yg tenar karena sifat badnya.
Suka bolos,tawuran bahkan balapan.
Tapi,nggak suka sama yg namanya mainin cewek.Jika biasanya para badboy di cerita2 itu dingin,
Malah Aldar adalah cowok yg pecicilan.
Friendly pada teman2nya,
Serta setia kawan dan solid.Sifatny yg suka mencairkan suasana itu membuat para pengagum Aldar makin banyak.
Siapa sih yg gak suka sama cowok ganteng,keren serta friendly seperti Aldar?.Memang kelakuannya minus kayak otaknya,
Bikin guru darah tinggi dan mau menguburnya hidup2.
Tapi,dia itu paling bisa mencairkan suasana."Dyandra,nanti balik gw antar ya,"ujar Aldar lagi.
"Eh.. maaf y Aldar,Aku dijemput."jawab Dyandra sopan.
"Yahh... padahal gw mau nebengin loe pulang."ucap Aldar dengan wajah yg dibuat kecewa.
"Y..yaudah deh,iya."jawab Dyandra kemudian.
Ia tidak mau membuat para teman barunya kecewa.
Meski ia sudah melanggar perintah orang tuanya."Yeay... nanti pulang,
Gw tunggu diparkiran ya..",jawab Aldar senang.
Yg dibalas senyuman oleh Dyandra."Sa ae,lu Dar."ledek Lexa seraya terkekeh .
Saat para teman2 barunya sedang bercanda ria dengan Aldar,
Dyandra masih sempatnya bertanya pada sang abang.Bg Dionil💜
"Bg yonn.."
"Ada apa adek abang yg cantikk?"~Dion.
"Boleh gak,Dyandra pulang bareng temen?"
"Cewek or cowok?"~Dion.
"Cowok."
"Ciyee.. udah gede bocilny abang...
"Boleh kok."~Dion.
"Kalo mama sama papa tau gimana?"
"Tenang adekku yg imoet..
Abang yg urus.."~Dion."Makasih abang...😘".
"Yoi beb 😉"~Dion.
Dion adalah abang sang sangat baik bagi Dyandra.
Selalu ada dan selalu membela Dyandra.Dion tak segan2 melawan orang tuanya demi Dyandra.
Ia sebenarnya teramat kasihan dengan adikny itu.
Memang.
Ia dan Dyandra sama2 terkekang dulunya.Tidak boleh ini dan itu.
Tapi itu dulu.
Sekarang Dion tidak mau dikekang2 lagi."Eh,kita ke kelas yuk..
Bentar lagi bel masuk."ujar Ghena."Kita duluan y Dar."ujar Ghena lagi pada Aldar.
"Yoi..Dyandra,
Jangan lupa nanti ok",ucap Aldar pada Dyandra dan dibalas anggukan oleh sang empunya.Tbc.
Jangan lupa Voment.
Nb:
Cerita Dyandra aku ubah jalan ceritanya.
😉😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Dyandra
Fiksi RemajaAku terkekang, Diantara gelimangan harta dan materi. Juga terkekang, Dalam ekspresif dan emotif. Jiwaku merindukan kebebasan. Ragaku menginginkan supaya aku terlepas. Fikiran juga hatiku lelah.