Holla ... balik lg guys
Happy reading.
.
.
.
.
.AUTHOR POV
Sesekali Dyandra mengangguk atau menggeleng atau menjawab dengan kata yg singkat.
Itu sudah komsekuensi bicara dengan orang dingin.....⛄⛄⛄⛄
Entah mengapa waktu berjalan sangat cepat.Sampai2 ia lupa waktu.Kadang kekehan kecil keluar dari bibir indah Dyandra saat mendengar Violetta menceritakan pengalamannya.
Seiring berjalannya waktu,kedua gadis ini terlihat sangat menikmati harinya."Ehm,...
Dyandra mau kah kau menjadi sahabatku???"Kata gadis mungil yang bernama Violetta itu sambil menoleh ke Dyandra .Entah mengapa ,Dyandra mengangguk secara spontanitas.Tapi ,nantiny ia akan mendapat konsekuensi dari sang ayah
.
.
.VIOLETTA POV
Aku kasihan melihat Dyandra gadis yang baru ku kenal beberapa jam yg lalu.
Tampaknya dia bukan orang sembarangan .Dari cara berpakaiannya sudah terbukti dia masih keturunan darah biru(bangsawan).
Aku hanya ingin dia jadi sahabatku ,aku ingin mengenal dia lebih dalam,dan sebaliknya,aku ingin ada saat dia membutuhkan topangan.
Dia DYANDRA gadis cantik ,yang sebenarnya tampak rapuh.Bahkan waktu ku lihat dia mencurahkan semua penderitaannya ,tampak dia sangat lemah....
VIOLETTA POV END
DYANDRA POV
Entah mengapa aku mengangguk saat gadis yang bernama Violetta itu menawariku menjadi sahabatnya.
Secara spontan aku mengiyakan ajakannya.
Padahal ia akan terluka di kemudian hari oleh sifat ayahku.Sejak aku berjumpa dengnnya beberapa jam yg lalu ,aku seakan nyaman dan merasa memiliki penopang hidupku lagi selain abangku.
Aku berharap dia tidak mengecewakanku seperti sahabat2ku yg fake itu,yg hanya mementingkan kekayaan dan ketenaran semata.Tapi tampak dari manik mata Violetta tidak ada tersirat kebohongan .
Aku sangat berharap ayahku mau menerima Letta.
Hiiiii..... everybody
Gimana ceritanya?Tenang aj nanti bakalan di buat kok agak drama2ny ok...
Jangan tinggalin cerita Dyandra ya geng...And Tinggalkan Jejak
🌹👈☝👉👆🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Dyandra
JugendliteraturAku terkekang, Diantara gelimangan harta dan materi. Juga terkekang, Dalam ekspresif dan emotif. Jiwaku merindukan kebebasan. Ragaku menginginkan supaya aku terlepas. Fikiran juga hatiku lelah.