1. Tidak menyampaikan semua isi kepalamu. Diam itu emas, terkadang bisa menjadi bumerang. Maka, bersiaplah menghadapinya kapanpun itu. Tapi tetap, jangan banyak bicara.
2. Berhenti mengomentari apa yang sedang terjadi, terkhusus kesalahan orang lain. Ingat, dirimu juga gudang masalah!
3. Jangan ikut campur urusan orang lain, meskipun diminta. Kau bukan panitia penyelenggara acara hidup mereka! Tidak akan ada pengaruhnya bagimu, kecuali itu salah satu syarat dapatkan golden tiket masuk surga!
4. Gunakan gaya simbiosis mutualisme untuk berinteraksi. Kau berhubungan hanya bila perlu dan menguntungkanmu, begitupun sebaliknya. Jika tidak, lebih baik diam.
5. Tingkatkan rasa kebodoamatanmu. Bukan berarti benar-benar tidak peduli. Hanya saja pedulimu khusus ditempatkan di tempat yang sangat tepat.
6. Tapi, adakalanya perlu untuk menjulid sepuas hatimu!
* dengan catatan: jangan baper jika dirimu yang berganti menjadi bahan julid mereka!7. Miliki hati berbahan dasar beton, bermuka tembok, berkepala batu. Hal itu sangat menguntungkan dirimu.
8. Hiduplah penuh kedamaian. Manusia suka sekali mencari keributan hanya demi warna untuk hidup mereka. Tanpa mereka sadari, bahwa hidup damai lebih mahal harganya.
9. Menggampangkan urusan. Jangan buat hidupmu ribet. Jika memang harus melepaskan, maka lepaskanlah. Jika orang yang kamu cintai harus pergi, maka relakanlah. Jika memang tidak baik, tinggalkanlah. Jangan dibawa perasaan. Manusia suka berpikir berlebihan.
10. Jangan percaya dengan harapan.
11. Tidak mencintai.
NB : List masih bisa bertambah sewaktu-waktu.
==========
Kalasenyap, 28/07/19 - 13.07
KAMU SEDANG MEMBACA
K A L A SENYAP
Poetry[COMPLETED] ========================= Yang tak tergambarkan Yang tak terungkapkan Aku berada dikedamaian bersama sajakku. - Kalasenyap - ©26 Juli 2019