Aku tulis surat ini, mungkin ketika kita bertemu nanti kau takkan mendapatiku mengurai banyak kata dari dalam muara bibirku. Atau bisa jadi kutumpahkan semua anak kalimat itu hingga tak sempat kuutarakan hal ini kepadamu.
Teruntuk kamu yang akan meniatkan ibadahmu membangun surga bersamaku. Aku ingin memberi tahu. Bahwa sampai saat ini, terhitung terselesaikannya kalimat ini, aku masih belajar untuk mencintai semua kekuranganku, mencintai diriku tanpa pamrih.
Maka ketika kita bertemu nanti, kala kau teguhkan hatimu melalui janji untuk menghabiskan sisa hidupmu bersamaku, aku berharap kau juga mencintai kekuranganku. Bukan hanya hal-hal kecil dariku yang membuatmu bisa jatuh cinta kepadaku, tetapi juga mencintai hal-hal kecil yang tidak kau sukai dari diriku.
SEBAGIAN ISI DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN
========
Kalasenyap, 16 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
K A L A SENYAP
Poetry[COMPLETED] ========================= Yang tak tergambarkan Yang tak terungkapkan Aku berada dikedamaian bersama sajakku. - Kalasenyap - ©26 Juli 2019