Bab 8: Care For You

983 135 95
                                    

Disclamer: Naruto and all character is belong to Masashi Kishimoto

Sasuhina, Gaahina fanfiction

Ooc, typo, DLDR

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading!
Jangan lupa Vote dan Review guys Biar aku semangat terus 😉

Di lantai 12 gedung Mitzuko Inc. lebih tepatnya di ruang Manajer Produksi terlihat seorang gadis cantik yang bekerja sebagai Asisten Manajer sedang memfokuskan padangannya ke arah layar monitor. Cahaya keemasan mentari pagi yang menembus jendela besar di ruangan itu menyinarinya dengan indah. Suara ketukan jari dengan keyboard terdengar teratur dan sesekali berhenti saat wanita itu melirik pada beberapa berkas di sampingnya.

Hinata, gadis yang sedang memiliki masalah atas kasus korupsi yang dilayangkan pada ayahnya itu tetap mencoba menyemangati dirinya untuk tegar menghadapi hidup ini, meskipun informasi yang ia dapat dari Rumah Sakit kemarin sungguh membuatnya risau. Biaya operasi dan segala pengobatan ayahnya benar-benar membutuhkan dana besar sesegera mungkin dan ia tak tahu harus mencari kemana uang sebanyak itu.

Sambil tetap fokus menyusun laporan biaya produksi bulanan dan laporan ekspansi produk 'Flashy' perusahaannya di Paris, Hinata melirik ke ruangan yang dibatasi kaca transparan di hadapannya, itu ruangan Ino Yamanaka atasannya. Wanita itu sedang dipanggil ke Divisi Marketing.

Hinata menghela napas pelan sesaat.

"Ya Tuhan tolong bantu aku menyelesaikan masalah ini." Bisiknya menatap sendu.

Suara langkah high-heels yang mendekat membuat Hinata menoleh ke samping dan melihat Ino datang dari balik pintu dengan senyum riang di wajahnya.

"Ahhhh... Hinata aku sangat senang."

Ino segera mendekat pada kursi Hinata dan menariknya ke dalam pelukan, membuat gadis bermata amethys itu langsung berdiri dan hanya bisa mengerutkan dahinya bingung.

"Ada apa Ino?" Tanya Hinata memundurkan wajahnya.

"Tadi aku baru saja mendapat informasi dari bagian Marketing. Dan kau tahu? campaign kita bersama Tuan Milkova sukses besar Hinata, karena kepopuleran pria itu di Perancis ekspansi Flashy sukses dan sudah banyak produk yang sold out." Mata Hinata langsung ikut berbinar menatap Ino, dia ikut bahagia akan kabar ini.

"Benarkah? Syukurlah, aku senang mendengarnya."

"Oh astaga, aku sangat bahagia, ini semua juga berkat kerja kerasmu yang berhasil membuatnya menandatangani kontrak itu. Sepertinya kita harus meningkatkan quantitas dalam rencana anggaran produksi kita. Oh ya apa laporan bulan ini sudah selesai?" Tanya Ino, setelahnya wanita itu melepaskan rangkulannya.

The Truth For The LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang