PART 8
“Ne,kita ke cafee disana ya?” Jung Ilwoo menunjuk pada kafe di dekat sana,Hyesun menganggukan kepalnya. Hyesun berjalan lebih dahulu dari pada Ilwoo,Ups terlihat jelas ia menahan rasa sakit sehingga berjalan dengan pincang.
“Kakimu terluka?” Ilwoo melihat dengan jelas luka memar pada lutut Hyesun.Ilwoo tiba-tiba berjongkok di depan Hyesun,“Naiklah ke punggungku.”
“Tidak apa-apa.ini hanya luka memar.” Hyesun menolak. Ia ingin Ilwoo menggendongnya,namun ia juga ingin tidak membebankannya.
“Kau harus syuting satu adegan lagi dan tidak ada adegan pincang disana. Cepat naik! Kau harus menyimpan kekuatanmu saat berdiri untuk Kang Hyeri.” Ilwoo benar. Hyesun akhirnya menurut, Ilwoo menggendong Hyesun sampai di kafe dekat sana.
***
“Annyeong…Chingu!” Suara ini,ini benar-benar suaranya! Tapi kenapa orang ini bisa berada disana? Beberapa makanan sudah tersedia di meja orang itu.
Hyesun dan Ilwoo terkejut saat Eunhyuk menyapa dengan melambaikan tangan kepada mereka,Eunhyuk sedang duduk di kursi pojokan sana. Ilwoo menurunkan Hyesun dengan perlahan.
“Oppa,kenapa kau disini?” Tanya Hyesun yang terkejut melihat Eunhyuk masih melambaikan tangannya dengan tersenyum.
“Karena aku tahu kau akan kesini. Hyesun,Ilwoo duduklah.” Eunhyuk menyuruh mereka berdua untuk duduk,setengah tak percaya Hyesun duduk di kursi berseberangan dengan Ilwooo dan Eunhyuk,“Makanlah.”
“Kau sudah menyiapkan makanan ini? Oppa,ingin makan dengan orang lain?” Aduh,Eunhyuk sudah mengatakan kalau ia ingin makan bersamamu dan Ilwoo tapi kenapa Hyesun masih bertanya? Gadis bodoh. Makanan yang tersaji di meja mereka cukup lengkah di lengkapi dengan beberapa minuman.
“Tidak,aku ingin makan dengan kalian. Aku tahu kalian pasti akan kesini,makanya aku sudah menyiapkannya. Makanlah,kalian tidak suka?” Tanya Eunhyuk yang mulai makan lebih dahulu.
“Aku suka.” Hyesun langsung tersenyum dan melahap beberapa makanan disana.
“YAA! Ilwoo-ya,dia menangis lagi karena Heechul hyung?” Bisik Eunhyuk pada Ilwoo yang sedang menikmati makanannya,Ilwoo hanya mengangguk ketika Eunhyuk bertanya seperti itu. Mata Hyesun sebenarnya masih berkaca-kaca.
“YAA! Aku sedang makan,mohon tidak membahasnya disini.” Hyesun mulai terusik di sela-sela ia sedang menikmati ramyunnya.
“Jika Hyungku belum pulang,aku ingin sekali memarahinya.” Pekik Eunhyuk kesal.
“Kakinya juga terluka,memarnya cukup parah.” Cicit Ilwoo pada Eunhyuk.
“YAAA!” Hyesun berteriak dan menggubrak mejanya sampai membuat beberapa makanan terloncat.
“Itu pasti karena Hyungku mendorongnya terlalu kencang.” Ucap Eunhyuk. Dia berbicara padahal di mulutnya masih ada makanan,bagaimana jika ia tersedak?
“Ceritalah pada kami,kenapa kau menangis?” Ilwoo rupanya juga penasaran,ia tak enak jika membahas ini sebenarnya. Tapi ada Eunhyuk yang duduk di samping Ilwoo
“Ne,ceritakan Hyesun-ah.” Eunhyuk setuju dengan apa yang di katakan Ilwoo.
“Aku…tidak bisa menceritakannya.” Ucap Hyesun sambil menyantap ramyun dengan sumpitnya, “Hmmmm,ramyun ini sangat enak.” Hyesun tersenyum palsu,itu sebenarnya untuk mengalihkan pembicaraan.
“Jangan percaya dengan senyuman palsu itu.”Bisik Ilwoo pada Eunhyuk,“Hyesun,ceritalah. Jika kau terus memendamnya,luka di hatimu tidak akan hilang. Kau harus bercerita pada kami.” Itu benar,baiklah Hyesun mulai menceritakannya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fan,My Enemy,My Wife - [Eunhyuk,Heechul series]
FanfictionBagaimana jika rasanya seorang gadis penggemar tiba-tiba membencimu? lalu bagaimana jika suatu hari nanti dia justru menjadi istrimu?