Binar matamu tak lagi dapat kusaksikan
sapa lembutmu takkan lagi kedengar esok
perlahan engkau menjauh dariku
kusaksikan bayangmu terus menjauh dan semakin menjauh
meninggal sedikit luka dihati
bukan ku tak mau mengejarmu
tapi apa yang mesti ku kejar
dirimu hanya bayangan
tercipta dari imajiku
tapi hadirmu meluluh lantahkan hati ini
desir angin yang menyapa wajahku tak mampu pula membawa tetes tangis ini
yang terus berurai seiring hilangnya bayangmu...
cinta imajiku...
walau hanya imaji
engkau telah buatku bahagia
mengenalmu
memandang binar matamu
menyaksi senyummu
kini semua harus ku pendam
karena ku tahu engkau tak ada
