Perih II

5 0 0
                                    

Tuhan mengapa sakit kini yang kurasa
kemarin masih ia suguhkan bahagia
kini ia tukar dengan perih

Tuhan mengapa begitu menyesakkan dada rasa ini
padahal kemarin ia sajikan rentetan senyum yang legakan hati

Catatan kecil HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang