tak mampu ku pejam kedua mataku
bayang wajahmu terus menari indah di benakku
memaksaku untuk kembali terjaga
memutar waktu kembali ke masa itu
masa dimana mata saling beradu pandang
saling menatap penuh cinta
menyirat sebuah rasa
rasa cinta yang begitu dalam
rasa saling memiliki yang teramat kuat
rasa rindu yang tak tertahankan
rindu untuk saling mendekap
saling memuji
saling menggenggam
saling berbagi kehangatan
saling berbagi cinta
ah...
malam mengapa kau ajak aku kembali ke masa itu kini
tak bisakah kau jaga ingatan ini digelapmu
angin mengapa kau bawa kembali imaji itu kini
menelusuk di setiap ruang hati
bagaimana kan ku jalani waktu jika terus membayang pertemuan dengannya?
bagaimana hendak kaki ini melangkah dari bayangnya?
jika manis kenang itu terus kau suguhkan
meski hanya di fikiran
tapi hati tak mampu menahan gelisahnya
mengapa kau lukis kembali indah cintanya di hatiku?
bagaimana tidak hati menahan untuk tak berperih dengan kenang itu
dia imajiku kini
dia bayangku saja kini
tak bisa ku sentuh
apalagi ku genggam
tapi rasa ini nyata indahnya pun dengan perihnya...
malam...
bawalah rasa ini,pudarlah bersama pekatmu
biar ku simpan kenang ini dalam-dalam
agar tak ada lagi hati yang berperih karena ingin kembali bersama...
