Aku berlari dipekat malam
menantang dingin angin yang menusuk setiap inch tubuhku
ku cari dimana dirimu
yang tengah menangis merinduku
ku cari dimana dirimu
yang kini tengah berperih menahan gejolak untuk menemuku
tapi tak jua ku temukan engkau
hanya bisik cintamu terus terngiang ditelinga
hanya syahdu rindumu bergemuruh di dalam hati
kapan?
kan ku temukan engkau
dimana kan ku temukan binar matamu
kemana aku harus mencarimu
sekedar untuk berpadang dan mengucap aku mencintamu...
asaku tak bertemu dengan wujudnya
rinduku tak menemukan labuhnya
ku simpan hingga perjumpaan itu kelak menjadi nyata
