episode 7

1.8K 152 1
                                    

Author pov

Mrs Kim memberikan Lisa baju ganti , untuk mengantikan bajunya yang basah , Lisa langsung melongos ke dalam kamar mandi untuk menukarkan pakainya , dia malu kalau Mrs Kim yang menukarkan pakaiannya , makanya dia harus memaksa dirinya untuk menukar sendiri pakaiannya , walaupun badannya sudah terasa sangat lemah ,

Mrs Kim pergi ke dapur , untuk membuatkan lisa segelas teh hangat , untuk menghangatkan badannya yang gemetar kerana terlalu lama terkena hujan ,

Author pov end

Mrs Kim masuk ke kamar tamu Dan memberikan Lisa teh hangat yang dia buat tadi ,

Diminum dulu , supaya badan mu bisa hangat sedikit ucap Mrs Kim

Lisa perlahan lahan mengambil gelas yang diberikan oleh Mrs Kim , dan menyeruputnya perlahan lahan , suhu badan Lisa juga semakin meningkat kerana terlalu lama terkena hujan ,

Mrs Kim meletakkan punggung tanganya ke dahi lisa , badan mu panas sekali Lisa !! , ucap  Mrs Kim kerisauan ,

Tidak papa tante , aq mau tidur dulu , selepas bangun nanti pasti suhu badanku akan menurun , ucap Lisa lemah badannya juga masih gemetar matanya terasa berat , perlahan Lisa menutup matanya

Baiklah , jika demam mu tidak beransur pulih , aku akan memanggil dokter untuk melihat kondisimu , ucap Mrs kim sambil mengelus lembut rambut lisa dan berganjak keluar dari kamar

Sewaktu dia keluar dari kamar , Jennie juga keluar dari kamarnya , kamarnya Jennie bersebelahan dengan kamar tamu ,

Sayang kenapa kamu tidak tidur lagi ? Ini sudah malam , tanya Mrs Kim

Aku lapar ma , dari siang tadi aku belum makan , ucap Jennie sambil memandang eommanya dengan mata sembap kerana terlalu lama menangis

Kenapa eomma keluar dari kamar tamu ? Tanya jennie yang kehairanan

Lisa ada di dalam sayang , kamu tidak mahu melihatnya ? Eomma khawatir melihat kondisinya , badannya panas sekali ucap mrs Kim

Tanpa menjawab pertanyaan eommanya , Jennie langsung meluru masuk ke kamar Lisa jelas terpampang wajah kerisauannya melihat kondisi kekasihnya yang terbaring di atas kasur diselimuti selimut tebal , mukanya juga pucat ,

Jennie duduk di tepi kasur , menatap sendu kekasihnya , lagi lagi airmatanya lolos begitu sahaja , dia menahan isakannya agar tidak menganggu lisa yang sedang tidur

Jennie mengusap lembut pipi kekasihnya , maaf poopoo , ucapnya lirih

maaf .....  karna aku biarkan kamu kehujanan di luar , ucap nya perlahan sambil mencium punggung tangan kekasihnya dan membawandi pipi mandu miliknya ,

Aku tinggal sebentar ya sayang , ucapnya perlahan sambil meletakkan semula tangan Lisa di kasur ,

Jennie pergi ke dapur , untuk mengisi perutnya yang kosong , dia memanaskan lauk yang ditinggalkan eommanya di atas meja makan ,

Beberapa minit kemudian , jennie sudah selesai makan , dia tidak berselera untuk makan karna khawatir akan kondisi Lisa yang sedang tidur di kamar tamu ,

Jennie menaiki anak tangga dan menuju ke kamar tamu .

Jennie ikut baring disebelah lisa yang masih tidak terusik tidurnya , perlahan lahan dia meletakkan kepalanya di dada lisa dan memeluk erat tubuh lisa , mendongak sedikit memberikan ciuman kilat di rahang tegas milik kekasihnya ,

Selamat malam poopoo ucapnya sambil perlahan lahan menutup matanya ,

...

...

...

Matahari pagi pun sudah memancarkan cahayanya , namun pasangan sejoli ini masih betah tidur berpelukan di atas kasur empuk ,

Jennie membuka matanya sedikit untuk melihat jam di dinding kamar yang menunjukkan pukul 7

Jennie mengubah posisinya menghadap Lisa , merapatkan muka mereka bersamaan , bisa jennie rasakan hembusan nafas lisa yang hangat karna suhu badannya belum beransur turun , mengelus lembut tangan kekasihnya ,

Poopoo .. ucap jennie lembut

Bangun sayang ..

Lisa membuka matanya sedikit , kepalanya masih terasa berat , dia memijat keningnya perlahan ,

Maaf .. hanya itu yang mampu di ucapkan Lisa saat ini

Lisa mengecup lama dahi jennie , menyalurkan rasa sayang dan cintanya terhadap pemilik hatinya ini , jennie memejamkan matanya merasakan ciuman yang diberikan Lisa ,

Ayo bangun , kita harus siap siap untuk ke klinik , ucap jennie sambil menarik lembut tangan lisa untuk duduk ,

Ngak bisa nini , aq harus ke kantor karna ada beberapa berkas yang belum aku tandatangani ucap lisa perlahan ,

Ngak ! Kamu ngak bisa ke kantor hari ini , kamu itu belum sihat , ucap jennie tegas

Tapi itu urusan penting sayang , ucap lisa lembut mencuba memujuk Jennie agar membenarkannya ke kantor

Kalau aku bilang ngak bisa ! Maksudnya ngak bisa ! Titik !!!!.... Jawab jennie dengan nada tinggi

Demam kamu aja belum pulih , sudah mikirin soal kantor , bisa ngak kamu mikirin diri kamu dulu , ini di kepala kamu tuh cuman mikirin soal kantor mulu , bebel Jennie panjang lebar

Pokoknya nini tidak akan membenarkan poopoo ke kantor sampai poopoo sudah benar benar sembuh ,

Poopoo sudah sembuh kok , lihat nih , Lisa mengangkat tangannya menunjukkan posisi seperti orang bina badan ,

Tangan mungil jennie sudah terlekat kemas di perut rata lisa , membuat Lisa meringis menahan kesakitan

Ouch ..

Ouch ..

Nini sakit tau .. ucapnya sambil mengosok perutnya

Makanya , jangan sok kuat ucap Jennie sinis

Memang sampai bila bila pun gue gak akan menang kalau berdebat sama jennie , sudah lumrahnya wanita ngak mau mengalah , mending aku ikut kan saja sebelum nini ngak berhenti henti membebel , batin lisa

Ok , poopoo mengalah ucap lisa sambil mengangkat kedua tangannya tanda menyerah kalah

Coba dari tadi kamu turutin aku , kan gampang urusannya ucap jennie dengan senyum kemenangannya

Tapi , bisa ngak dokternya ke sini ? badan ku masih lemah seperti rumah yang mau roboh , ucap Lisa lemah

Baiklah , nanti nini panggil dokter peribadi saja , tunggu sebentar nini mau ke kamar dulu ,

Jennie berjalan keluar , untuk mengambil ponselnya di kamar lalu menelfon doktor peribadi keluarga Kim








#########

######

#######

Kali ini lebih panjang , untuk menebus kesilapan karna lambat updatenya

Maaf yaa ..

Hehe peace yow

😊😊😊

Selamat membaca

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang