Crush On You | Tears (Taeyong NCT✔)

Prolog

Ku rasakan semesta berhenti berputar saat itu juga. Demi tuhan aku tidak pernah siap untuk melepasmu.

Mana bisa aku melepasmu.

"Kenapa?" Tanya suara bidang itu

"Ga semuanya harus ada jawaban Tae"

"Kim Youra!!"

"Lee Taeyong!, stop kita ga bisa lawan semesta"

"Gue ga akan pernah bisa lawan semesta sendirian, dan gue butuh lu. Gue kira lu ga bakal nyerah secepat ini"

Miris ya.
Aku kira kamu akan benar benar menjadi yang pertama dan yang terakhir. Aku salah, ekspetasiku terlalu tinggi.

"Gue kira lu ga bakal nyerah secepat ini" 

Aku kira kamu ga akan pernah pergi secepat itu.

12 tahun Tae. Iya selama itu.
Dengan bodohnya aku masih menunggu kamu datang. 12 tahun aku berusaha yakinin diri aku sendiri kalo kamu cuma becanda ninggalin aku sejak hari itu.
12 tahun!!

12 tahun aku mengutuk diri ku sendiri. Selama itu... aku kira waktu bisa membiasakan semuanya. Nyatanya tidak ada sedikit pun yang berubah dari kisah ini. Tidak tidak maksudku dari aku. Aku masih sama seperti yang dulu.

Satu yang ku mau. Satu hal yang selalu ku pinta ke tuhan kembalikan Tae ku. Kembalikan Lee Taeyong!

Tuhan bahkan tidak sudi mendengarkan aku. Bumi ga akan pernah adil. Semesta seakan terus mengutuk tampa ku minta.

.
.
.

Cerita ini kudedikasikan untuk Lee Taeyong. Jangan tanya se keren dan sehebat apa dia. Jangan tanya! Itu hanya akan membuat ku semakin menangis.

Terimakasih sudah mau di repotkan.
Untuk sanset pertama kita, kencan pertama kita, rumah pohon di puncak, bunga dandelion pertama, rencana aneh mu yang katanya ingin menciptakan semesta baru di planet kecil bersama ku, bahkan untuk pertemuan memalukan itu.

Bahkan air pun tidak akan mampu membuat ku tumbuh. Aku layu tampa kamu.

Aku ga akan pernah bisa jadi dandelion yang berani untuk mu. Maaf jika semesta memaksa ku untuk mengusir semua tentang kita.

Jika berhasil di buku kan aku mau kamu yang pertama membaca tulisan kenangan pahit ini. Bye Lee Taeyong. Aku masih berharap belas kasih tuhan kepada kita.