Kalo ada yang typo tolong di benarin ya hehhe.. jangan sider🙃
[Banyak hal yang datang di luar kendali kita, dan mungkin sekarang aku akan lebih sedikit mumbuka diri untuk kamu....Y]
"Emangnya lu mau beli buku apa kak?"
"Buku latihan soal buat persiapan OSN"
Kami berdua udah ada di toko buku , kebetulan di dekat sekolah kami ada toko buku. Kira kira 3 km dari sekolah. Ga terlalu jauh lah.
"Lu ga mau beli buku juga?" tanya kak Sehun sambil nampakin senyumnya
"Boleh deh" kata aku yang sudah mulai menyusuri rak rak buku. Aku paling suka kalo ada di toko buku gini, ada yang sama kaya aku gak Suka banget sama bau buku baru? hehe.
Ga lama kami berdua udah dapat buku yang kami mau.
Ini kak Sehun baik banget dia sampe bayarin buku yang aku mau."Makasih ya kak lu udah sukarela nyumbang uang lu buat gue"
"Anything for you"
Ga tau kenapa lekukan sabit berhasil muncul sore itu. Entah karena aku mulai merasa ada yang beda atau hanya kelewat senang saja. Ahh lebay sekali. Mungkin ini efek dari tidak pernah ketemu manusia bumi sebaik dia, makanya sedikit aneh rasanya jika di baiki seperti ini.
"Mau makan dulu gak?" tanya kak Sehun"Lain kali boleh gak?"
Hari itu aku harus pulang, terlalu sayang dengan 'waktu' kalo hanya dihabiskan untuk mengunyah makanan di tempat yang terbilang banyak manusianya.
Dan kak Sehun bisa memaklumi itu, dan mobil dia berjalan menyusuri kota yang perlahan dipehuni cahaya lampu jalan, didalam ruang hati terdalam ada rasa senang yang berusaha aku tutupi saat dengan kak Sehun. Ini beda, ga tau juga atau hanya sidikit rasa kemunafikan yang berusaha aku kubur ketika bersama 'dia'
"Makasih ya kak"
"Makasih mulu, yaudah gue balik ya "
"Hati hati"
"Siap nona"
Kekehan tawa kecil berhasil keluar dari mulut kami malam itu, sambutan malam yang bagus untuk hari besok yang belum tentu se cringe hari ini.
.
.
.
.
.T
ahun 2030 di masa depan
Balik ke masa depan, kemasa sekarang di saat umur aku genap 27 tahun. Banyak orang bilang masa lalu itu ga harus selamanya dikenang dan ga usah disesali, dan jadikan kisah yang lalu lalu itu pelajaran buat diri kita.
Lucu ya, disaat banyak semesta yang berusaha aku buat, tetap saja rasanya ada bagian dari diri ini yang memaksa untuk berhenti di satu semesta yang menyulitkan dan membuat aku selalu stuck di situ. Di usia yang sudah matang dengan kesibukan yang selalu menyita waktu.
Yang setiap harinya selalu menghirup piruk udara rumah sakit. Ketemu pasien dengan keluh kesah yang berbeda beda, dengan luka orang yang harus di obati, sampai lupa diri sendiri ternyata punya luka lama yang belum sempat di obati sampai sekarang.
Pagi berganti hingga petang menjemput malam, banyak yang berubah dari diri aku, dari Youra remaja yang selalu menyibukkan diri mendekam di dalam kamar, dengan pikiran yang selalu bergulat dengan waktu. Masih sama sebenarnya, tapi ada bagian dari diri ini yang berusaha dewasa karna memang harus seperti itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/195618927-288-k383143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush On You | Tears (Taeyong NCT✔)
Fiksi Remaja"Kenapa?" "Ga semuanya harus ada jawaban Tae" "Kim Youra!!" "Lee Taeyong!, stop kita ga bisa lawan semesta" "Gue ga akan pernah bisa lawan semesta sendirian, dan gue butuh lu. Gue kira lu ga bakal nyerah secepat ini" punggung bidang itu perlahan me...