Pagi harinya,
" Hoam,,eh udah pagi aja nih". kata Nara sambil menguap
" Eh,yang lain udah pada bangun belum ya? emang ini jam berapa sih?". sambung Nara sambil melihat jam. Ternyata jam masih menunjukkan pukul 05.30
" Kayaknya gua bangun kepagian deh. Temen-temen juga lagi pada tidur. Mending mandi dulu ah". kata Nara pada dirinya sendiri
Di kamar Soohwa, ternyata Soohwa sudah bangun tapi bukannya langsung berdiri habis itu mandi. Soohwa malah tertidur lagi dikasurnya dan melanjutkan mimpi indahnya yang sempat tertunda.
Hana yang ternyata juga sudah bangun dan mandi,kemudian pergi turun kebawah untuk menyiapkan sarapan bagi mereka berlima. Setelahnya,disusul oleh Mira,Nara,dan Jiwon yang ternyata sudah bangun dan mandi.
" Eh,kalian udah bangun. Udah kalian duduk aja,biar gua yang masak hari ini. Eh,,eh bentar,kok kalian cuman bertiga? Soohwa mana?" . tanya Hana kepada mereka bertiga
" Palingan juga ngebo,kebiasaan dia mah. Habis bangun trus tidur lagi". kata Mira dengan nada jengkelnya. Yup,jengkel karena kelakuan Soohwa yang tukang ngebo
" Ya udah,bangunin sana. Suruh kebawah,suruh makan". kata Hana melihat ke arah Nara
" Lah,kok jadi gua yang disuruh bangunin sih? gua kagak mau. Mendingan lu aja deh". ucap Nara sambil menyikut Jiwon
" Heh,yang disuruh sapa? nyuruhnya sapa? enak aja lu kalo ngomong". ucap Jiwon sinis
" Ya bantuin gua elah,cuman bangunin doang kok". kata Nara dengan wajah memelasnya,ampe minta author timpuk pake semen saking nyebelinnya.Gk
" Nggak ya nggak". ucap Jiwon yang tetap pada pendiriannya
" Udah! STOP!! kalian nih,padahal cuman disuruh bangunin doang. Segitu jengkel nya ya ampe gak mau bangunin tuh curut satu? ". kata Hana dengan wajah memerah
" IYA!". jawab mereka bertiga serempak yang mana membuat Hana terkejut karena suara mereka yang kelewat keras melebihi toa' masjid. Hana kemudian menghela napas panjang dan berkata, " ya udah,biar gua yang bangunin. Lu bertiga lanjutin masaknya". yang mana hanya dijawab anggukan kepala oleh mereka bertiga.
Kemudian,Hana segera menuju kamar Soohwa untuk membangunkannya dan menyuruhnya sarapan bersama. Ketika sampai dikamar Soohwa,betapa terkejutnya Hana ketika melihat bahwa Soohwa sudah BANGUN dan MANDI ?! ini adalah momen langka dalam hidupnya melihat Soohwa yang ternyata sudah bangun dan mandi.
" Biasa aja elah kagetnya. Kayak kagak pernah liat gua bangun pagi aja". kata Soohwa sambil menghampiri Hana
" Emang kagak! ini momen langka tau. Lu bangun pagi dan udah mandi? WOW!!! patut diacungin jempol". ucap Hana sambil menunjukkan kedua ibu jarinya.
" Serah". balas Soohwa sambil turun kebawah menuju meja makan yang diikuti oleh Hana dari belakang dengan wajah terkagum- kagum. Ya,karena temannya ini jarang sekali bangun pagi.Biasanya,bangun nya mepet ma waktu sekolah.
Sesampainya Hana dan Soohwa dimeja makan,ternyata temannya sudah menunggu mereka berdua untuk sarapan bersama. Akhirnya mereka berlima memakan sarapan nya dengan khidmat.
.
.
.
" Eh,kalian udah beres-beres kan? kita hari ini berangkat ke korsel loh". kata Mira mengingatkan" Udah lah,dari kemarin malam malahan. Oh iya,kita kan dikasih tiket. Tiketnya mana?". ucap Soohwa kepada mereka berempat
" Nih,gua yang bawa. Nanti hilang kalau lu berempat yang bawa". kata Jiwon dengan nada datar. Ya,dia tau kebiasaan sahabatnya yang suka lupa menaruh sesuatu.
" Ok. Setelah selesai makan. Kita langsung berangkat ke bandara". sambung Hana kepada sahabatnya
" Kita gak ganti baju dulu gitu? ya kali mau kekorsel pake baju beginian". kata Soohwa dengan polosnya kepada sahabatnya
" Au ah bodo. Ngomong ma lu bikin naik pitam melulu". ucap Mira dengan wajah jengkel
" Ya iyalah Soohwa. Masa kita gak ganti baju? emang lu mau kita kesana pake piyama kek gini?". ucap Jiwon kepada Soohwa
" Hehe". jawab Soohwa nyengir
Setelah selesai makan dan menyiapkan koper masing-masing, mereka berlima langsung menuju bandara Ahmad Yani dan kemudian mereka berlima masuk kepesawat dengan tujuan Seoul,korsel. Pesawat pun landing dan menempuh waktu selama 23 jam. Kemudian pesawat pun telah sampai tujuan Seoul,korsel. Setelah pesawat mendarat dengan aman,mereka berlima pun turun dengan membawa koper masing-masing.
" Eh,bentar-bentar. Hp gua bunyi". ucap Soohwa sambil mengecek hpnya. Ternyata,ada pesan masuk dari bundanya yang mengatakan bahwa ketika mereka nanti sampai ke Seoul, akan ada orang yang menjemput mereka dengan membawa spanduk besar bertuliskan ' Soohwa,Jiwon,Mira,Hana,dan Nara '.
Soohwa tersenyum ketika melihat pesan dari bundanya yang dia pikir bundanya akan memberikan mereka alamat rumah untuk mereka tinggali dan membuat mereka berlima tersesat di kota besar ini hanya untuk mencari sebuah alamat rumah. Tapi,ternyata bundanya sungguh mengkhawatirkan mereka berlima jika terjadi sesuatu kepada mereka, dan kemudian bundanya mengirimkan mereka seseorang untuk mengantarkan mereka ke alamatnya.
Mereka berlima pun langsung menengok kesana kemari mencari spanduk tersebut. Setelah menemukan spanduk yang bertuliskan nama mereka. Mereka berlima pun menghampiri orang yang membawa spanduk tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat orang yang membawa spanduk tersebut adalah....
.
.
.
Mau tau siapa yang bawa spanduknya? Baca terus ya,jgn sampe ketinggalan
jgn lupa like and comment