Di chapter kali ini,author ingin menulis tentang ceritanya Soohwa.
Jangan lupa vote and comment ya:v
.
.
.
Soohwa POV' Hah,,hari ini panas banget dah, berasa dineraka, eh tapi masih panasan neraka deng:v '. batin ku
Hari ini, gue masuk sekolah untuk yang pertama kalinya. Pelajaran pertama yaitu matematika. You know lah, gue benci banget sama yang namanya hitung menghitung. Entah kenapa setiap ada mat, kepala gua tiba-tiba pusing trus pingin muntah. Mungkin saking parno nya gue sama mat,,kadang sampe kebawa mimpi.
Tiba-tiba temen disebelah gua nanya. Yang kuketahui namanya Yuju, baru aja gua liat name tag nya:'v.
" Eh,Soohwa-shi". tanya Yuju kepada ku
" Waeyo, Yuju-shi?". jawabku sambil menengok kearahnya
" Kamu tau?". tanyanya lagi
" Nggak,kan lu belum bilang". jawab gua santai
" Ya, makanya dengerin gua dulu. Gua belum selesai ngomong". jelasnya seperti anjing menggong-gong.
" Iya-iya, makanya cepetan. Pusing nih pala gua,,gara-gara mat trus elu yang nambah pusing gua". ucapku
" Oke,jadi gini,,lu mau ikut ekskul apa?". tanyanya
" Lu daritadi cuman mau ngomong gituan?". tanyaku sedikit ngegas
" Ya iyalah,emang apa lagi?". jawabnya polos
Kami pun beradu argumen hingga tiba-tiba sebuah spidol mendarat mengenai kepalaku
" Aduh,,sapa sih yang lempar spidol ke gua?!". tanyaku ngegas
Tiba-tiba aku langsung terdiam karena mengingat bahwa ini masih jam pelajaran dan tiba-tiba guru gua jawab, " saya yang lempar, memangnya kenapa?".
" Oh? hehe:v gapapa kok pak". ucapku
" Soohwa,kamu murid baru disini. Kenapa sudah membuat keributan? sekarang, cepat lari keliling lapangan 10× !!! cepat!!!". ucap guruku dengan ganasnya kepadaku
Aku pun langsung lari kelapangan dan langsung berlari 10× seperti yang disuruh oleh sang guru.
' Haduh,,capek banget sumpah,,hosh,,hosh,,hosh. Air, air, air, gua butuh air'. batin ku sambil tiduran dilapangan
Tiba-tiba ada sebuah bayangan yang menghalangi pencahayaan ku.
' Apaan itu?'. batinku
" Yak, apa yang kau lakukan disini? disini panas, kenapa kau malah tiduran disini?". tanya nya
Aku pun langsung mendudukkan diriku dan menatap wajahnya yang ternyata itu adalah Taehyung hyung.
" Apa yang hyung lakukan disini?". tanyaku balik
" Oh,hyung tadi gak sengaja melihatmu tiduran disini. Hyung samperin deh". jawabnya
" Oooh". balasku
" Apa yang kau lakukan disini ,Soohwa-shi?". tanya nya lagi
" Oh,tadi gua habis debat ma temen gua, guru gua tiba-tiba lemparin spidol ke kepala gua, otomatis gua teriak kan? ya sakit lah pala gua. Habis itu, eh gua malah dihukum suruh lari keliling lapangan 10×". jelasku
" Tapi, gapapa kan?". tanya Taehyung hyung khawatir kepadaku
" Tenang, hyung. Aku ini orangnya kuat kok". balasku
Taehyung hyung menjawabnya hanya dengan tersenyum yang dimana membuat pipi ku memerah karena malu. Tiba-tiba Taehyung hyung membawaku kekantin dan menyuruhku duduk disalah satu bangku kantin tersebut. Aku pun mendudukkan diriku. Sedangkan Taehyung hyung pergi meninggalkan ku sendiri disana. Aku pun kebingungan mencari Taehyung hyung kesana kesini. Tiba-tiba Taetae hyung memberikan sebotol aqua kepadaku.
" Nih,minum. Aku tau kamu lelah". katanya
Aku pun meminum minuman tersebut dengan rakus. Karena memang kenyataannya aku membutuhkan air. Taetae hyung melihatku sambil tersenyum, aku pun ikut melihatnya sambil nyengir
" Hehe, makasih loh hyung. Lega juga nih tenggorokan". ucapku
" Iya,sama-sama". balasnya masih dengan tersenyum. Tiba-tiba dia mengusak rambutku sambil berkata, " Kamu lucu kalau lagi minum".
Aku pun menundukkan kepalaku karena malu. Tiba-tiba hp Taetae hyung berbunyi. Aku melihat Taetae hyung yang tersenyum kearah hpnya kemudian dia mengangkat panggilan tersebut.
' Iya, halo sayang. Oh? nggak kok. Ini lagi nemenin adek temen ku. Iya, nanti aku jemput. Heum. Iya-iya. Nado saranghae'. ucap Taetae hyung sambil menutup panggilan teleponnya
Aku yang berada disana terdiam mematung. Apa yang kudengar,,SAYANG?! . Aku yang berada disana terkejut bukan main. Entah kenapa, rasanya hatiku sakit ketika mendengar Taetae hyung memanggil seseorang dari seberang sana dengan kata 'sayang' dan juga ' nado saranghae'. Tiba-tiba bulir-bulir air mata mengumpul dikantung mataku dang ingin keluar.
" Hyung, aku permisi . Aku masih ada pelajaran. Terima kasih atas minumannya hyung". ucapku sambil berlari kearah atap\ rooftop.
Taetae hyung melihatku sambil memasang wajah kebingungan.
.
.
.
lanjutannya rahasia dungs:v