Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HAHAHHAHAHA, BGST!"
Entah ini udah keberapa kalinya, candaan receh Dowoon bisa membuat seisi ruagan ketawa renyah. Yuta saja, yang katanya sakit, bisa ketawa lepas sembari menyomot popcorn caramel buatannya sendiri. Mereka semua bolos pelajaran matematika, dengan modal embel-embel maut mereka ke pak satpam, bisa dengan mudah kabur dari sekolah. Mereka tidak peduli mau seberat apa hukuman mereka, mereka hanya ingin istirahat, memejamkan mata meskipun sebentar.
Menghirup aroma mawar yang menenangkan, tidak serasa hampir satu jam berduduk di karpet magenta berbulu, mengenal lebih jauh kepribadian mereka yang abstrak lagi absurd. Menggambar di buku fisika contohnya. Jangan lewatkan teriakan Hwasa setiap kali Ong mencubit pipinya, sampai semu merah dan keunguan, menggemaskan.
Semua tersenyum, menyembunyikan muka kusut mereka dengan sebaik mungkin. Menutupi hal negative, mencoba mencari cara mengalihkan pikiran mereka terhadap guru rakus itu. Membersihkan otak mereka dari ceramahan guru setiap jam pelajaran. Memasang topeng mereka setebal mungkin dengan senyuman terpaksa selebar 2 senti. Tapi itu hal sia-sia, eoh. Sangat jelas, jeritan kesedihan yang tersirat dimata masing-masing. Mental mereka turun, begitu juga semangat hidup mereka. Mereka terlalu capek, sekadar hidup monoton tanpa warna-warni keceriaan masa-masa sekolah menengah. Untunglah ada superYoyo yang mencairkan suasana. Hanya bermodal ejekan, kini suara tawa mereka kembali pecah. Bagus lah kalau begitu. Masih belum puas, Sungjae mengambil benda persegi di kantung celana, menekan tombol play untuk sekadar mendengar lagu asal, yang penting tidak hening.
Yo, I'll tell you what I want, what I really really want So tell me what you want, what you really really want I'll tell you what I want, what I really really want So tell me what you want, what you really really want I wanna, I wanna, I wanna, I wanna, I wanna really Really really wanna zigazig ha
Mereka semua mencoba menahan senyum lebar, geli. Namun gagal, toh musiknya asik begini, kan sayang kalau gak gila-gilaan bareng.
If you want my future forget my past If you wanna get with me better make it fast Now don't go wasting my precious time Get your act together we could be just fine
Tawa Sowon sudah pecah, yang lain pun juga begitu. Merasakan perut sudah sakit jika menahan tawa. Akhirnya, tawa mereka pecah bersama-sama.
I'll tell you what I want, what I really really want So tell me what you want, what you really really want I wanna, I wanna, I wanna, I wanna, I wanna really Really really wanna zigazig ha
If you wanna be my lover, you gotta get with my friends Make it last forever friendship never ends If you wanna be my lover, you have got to give Taking is too easy, but that's the way it is
Tingkah absurd bin bobrok nya 3 trio sedang menyala. Ong yang menggerakkan tangan dan kaki asal sampai sempat menampar wajah tampan Dowoon. Taehyung yang melempar kertas ulangan sampai berceceran. Jisoo yang memakai remote tv sebagai mikrofon. Ya begini, kalau sudah begini, mami Sowon yang ribet.
What do you think about that now you know how I feel Say you can handle my love are you for real I won't be hasty, I'll give you a try If you really bug me then I'll say goodbye
Ini yang mereka butuhkan, sekadar lagu dengan makna mendalam. Sebuah lagu tentang persahabatan. Sekarang penat mereka hilang. Ajaib bukan?
