Althea

13 3 0
                                    

"Umm Althea, aku... mencintaimu, a-aku sendiri tidak mengerti perasaan apa ini tapi-" "Shush"

CUP

"Jangan mulai kuliah anda, Profesor Kim Seungmin, atau mahasiswi bandelmu ini akan bermain lebih lama"

"Hey, kau tahu? Sepertinya aku lebih suka bermain denganmu dibandingkan memberikan kuliah yang sudah pasti tidak menghasilkan apapun Althea"

"Oh tentu saja profesor"

CHUU

.

.

.

.

"Mmmmn profesor"

BRAK

"Eh copot bibir tumpah astaganaga" seru gadis muda yang sedang tertidur itu terkejut. Di hadapannya, sang dosen berdiri dengan tangan terlipat dan air muka merah, menandakan kemarahannya sudah membludak.

"BHAHAHAHA" tawa semua mahasiswa yang ada di kelas sejarah hari itu, melihat wajah Athenea yang terkejut dan takut akibat tertangkap basah sedang tertidur dan mengigaukan nama profesor mereka dengan bumbu sensual yang sedikit menggelikan. "Apa yang kau impikan?" Tanya sang profesor dengan kedua tangan terlipat di depan dadanya. Tubuhnya tegak berdiri pada posisinya dan dagunya terangkat, memberi kesan angkuh pada wajah tampannya. "Uhm... aku.. a-aku" jawab Althea terbata, tak mendapat satupun jawaban yang tepat untuk menutupi mimpi sialannya.

'Sialan! Tidak ada alasan logis untuk menutupi racauan ku! Mana profesor sangat tampan hari ini eh, Sadarlah Althea bodoh! Ini bukan waktunya untuk memikirkan itu!' batinnya mengutuk otaknya yang terlalu liar hingga terbawa hingga mimpi.

"Althea? Apa kau bisa jelaskan, isi pikiran kotormu yang meracaukan namaku dengan semua ekspresi sensual yang sangat menjijikan itu?" Tanya Seungmin dengan wajah sangat murka. Seketika seisi kelas terdiam, merasakan aura gelap muncul dari sekujur tubuh profesor mereka. "Apa? Kau tidak bisa menjawabnya?" Tanya Seungmin, mencondongkan tubuhnya dengan kedua tangannya bertumpu pada meja.

'Gosh jarak kami sangat dekat' batin Althea menahan nafas dan secara refleks menarik tubuhnya untuk memberi jarak diantara wajah mereka, dimana hidung mereka sudah nyaris bertemu ditambah dengan tatapan membunuh yang diberikan Seungmin padanya. "Uhm.. t-tidak ssaem. A-aku tidak p-punya-"

CUP

Gasp

"Astaga dewa"

"Apakah dia sudah gila?"

"UwU kapalku berlayar, jayalah SeungThea"

"Aish dia sangat beruntung"

Bisikan-bisikan bermunculan bertepatan dengan aksi tak terduga profesor Kim Seungmin yang mencium bibir mahasiswinya, tepat di jam mengajarnya, di hadapan semua murid-murid lainnya.

Sang profesor kemudian menarik tubuhnya, kembali berdiri pada posisi awalnya, seolah tak terjadi apa-apa. "s-ssaem, a-apa itu ta-tadi?" Tanya Althea terbata setelah sadar dari keterkejutannya. "Mewujudkan mimpimu, tentu saja" jawab Seungmin enteng lalu kembali membuka buku sejarah yang sedang ia jelaskan sebelumnya. "Ta-tapi-" "Apa? Kau mau lagi?" Potong Seungmin cepat lalu kembali mencium bibir Althea, kali ini dengan sedikit lumatan halus sebelum akhirnya ciuman itu terlepas, menampakkan Seungmin dengan ekspresi datarnya, dan Athenea dengan kelopak mata yang melebar serta air muka terkejut yang terlihat lucu di mata Seungmin. Seungmin terkekeh, kemudian mengusak rambut Athenea pelan, dan kembali pada bukunya. "Kau berhutang ciuman balik padaku, Althea Ariadne"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Althea"

"Althea"

"Althea Ariadne!"

Seruan dari seorang pemuda yang kurang tinggi dengan dagu tajamnya sukses membangunkan Althea yang tertidur pulas. "Hah? Loh? Aku dimana? Tanggal berapa sekarang?" Serunya heboh, membongkar semua buku dan tasnya. "Hey, hey, tenanglah. Kau tertidur di kelasku nona muda. Apa-apaan? Seungmin menjadi profesor? Apa lagi itu cium-ciuman. Apa yang kau impikan barusan hah? Bhahahaha" ujar pemuda ber name tag Seo Changbin itu terbahak, diikuti tawa seisi kelas.

"Hah? Ini bukan kelas profesor Seungmin- Eh? Seungmin? Kau mahasiswa?!" Tanya Althea kalang kabut, bingung dengan situasinya saat ini. Yang ditanya merenggut, kemudian menjawab. "Gila kau ini, apakah kau baru saja menghantamkan kepalamu pada meja atau semacamnya? Kita ini sekelas dan ew, ciuman menjijikan apa yang kau lakukan padaku di mimpimu eoh?" "Bukan aku yang mencium, tapi kau! Di mimpiku a-aku juga sedang bermimpi dan k-kau adalah dosen sejarah dan aku a-aku-" "Hush, kau sedang stress Allie, tenanglah astaga" Potong Seungmin ketus. "Ta-tapi ini aneh, a-aku bermimpi saat sedang bermimpi dan a-aku"

CUP

"Diamlah astaga, kau membuatku pusing" ujar Seungmin, bertindak seakan tidak terjadi apapun setelah mencium sahabatnya, tepat di bibir, meninggalkan raut terkejut yang terlukis di wajah Althea.

Her first kiss, direnggut oleh sahabat sekaligus orang yang ia sukai selama ini, Seungmin Kim. Perlahan semburat merah mulai memenuhi pipi chubby nya, mengundang sorakan seisi kelas, dan pandangan datar dari pelaku perebutan first kiss tersebut.

"AAAAA CIEEE UHUY YANG CIPOKAN DI KELAS AYE AYEE"

"Seungmin Althea layarkeunnn"

"Bocah kasmaran, jadi rindu Felix..."

"DUNIA SERASA MILIK BERDUA YANG LAEN NGONTRAK YE"

"Woojin baik woojin diam, jomblo hepi jomblo ga liat"

"Althea sama Seungmin ngapain? Jeongin ketiduran tadi"

"Ya Tuhan, Binnie lelah dengan semua ini :") Selamatkan Binnie dari sini :")"

A/N

Lalala ini apaan :")

gaje

wtf is dis

When Dawn BreaksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang