PART I
mendadak Abi dan tiga orang kawan barunya yang mereka sama sekali belum mengenal satu sama lain dipanggil untuk menuju 'Students Association Secretary' Salah satu dari mereka Fayzal, sesampainya disana,
"Aku sendiri nggak paham sama apa yang kamu katakan!"
Adi selaku ketua umum SA Yang sedari tadi terdiam angkat bicara,
"Apa yang sekretaris saya sampaikan kepada kalian semua itu benar dan sudah sesuai fakta yang ada, dan mulai sekarang kalian semua berada dibawah kendali kami."
Kami berempat pun melakukan apa yang dewan SA katakan, memejamkan mata dan membayangkan suatu hal ganjil yang terjadi kepada kami beberapa bulan terakhir,
"Sekarang luapkan kekuatan fantasi kalian yang terbayang dalam fikiran kalian sewaktu kalian memejamkan mata!" -ujar Adi
Fayzal, orang yang pertama kali berani untuk angkat bicara memotong penjelasan dewan SA,
"Andai ajaa ada Mbak Sekretaris, bawain minum kek. Haus nih."
-gumamnya pelanTak berselang 15 detik tepat setelah dia bergumam, seorang sekretasis dewan SA yang menjadi idaman para siswa baru dan kalangan siswa lelaki lainya datang membawakan air mineral. Cukup lama mendengarkan penjelasan ini itu dari dewan SA lumayan membuat kami kehausan.
Salah seorang senior lainya, Dimas. Menjelaskan sesuatu kepada kami ditengah suasana canggung karena keberadaan sekretaris tadi,
"Fayzal, X Mipa 5. benar?"
"Iya, kenapa emang?"
"Kamu bisa melihat masa depan dengan selang waktu tertentu."
"Haha, kamu juga sadar kan Mas.."-Adi
"Trus ini maksudnya apaan? aku kayak punya super power gitu?"
"Ya/seperti penjelasan tadi"-Adi dan Dimas bersamaanDi waktu sekarang, baru 3 bulan memulai kegiatan efektif sekolah setelah kejadian sewaktu MPLS, Fayzal dikenal sebagai Future Eye's. Karena kemampuanya melihat beberapa waktu ke masa depan.
Lantas Aku, Abi. Juga dua orang lainya, bagaimana? Mungkin hanya berlaku pada dua yang lain.
to be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
About L I (F) E
Fantasisetelah masa pengenalan lingkungan sekolah, mendadak beberapa siswa medapatkan kekuatan istimewa dari hasil fantasi mereka masing masing. kemudian menjalani kehidupan barunya dengan keisengan layaknya remaja SMA, hingga pada akhirnya mereka bertemu...